Memasuki Purnabakti, Departemen Teknik Sipil Unand Lepas Dua Dosennya

oleh -3,441 views
oleh
3,441 views
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik UNAND lepas dosen purna bakti, penuh haru ada juga canda, Kamis 10/11-2022. (dok)

Oleh: Ilhamsyah Mirman

Founder RRc/Ketua KATUA Teknik Sipil)

KALAU BOLEH jangan kami dilupakan, undang jugalah yang sudah pensiun, kalau fakultas ada acara dies”, ujar Ir. Daz Edwiza, MS dengan mata berkaca.

Dia salah seorang dosen angkatan pertama di Fakultas Teknik Universitas Andalas ini menyampaikan suka duka selama mengajar.

“Yang sangat saya ingat benar bagaimana kentalnya rasa kekeluargaan dibangun antar dosen, bahkan dengan anggota keluarga”, ujarnya saat mengingat awal mulai mengajar di kampus Air Tawar.

Bersama 26 (dua puluh enam) alumni muda Institut Teknologi Bandung (ITB), Daz Edwiza mengenang masa-masa indah di tiga puluh lima tahun delapan bulan mengabdi. Berbagi ilmu bersama sejumlah pionir saat itu, antara lain Pak Alizar Hasan, Dahnil Zainuddin, Zulkarnain, dan lain lain. Sudah ribuan engineer yang lahir dari tangan dosen yang kerap menjadi teladan diantara koleganya.

Acara bertajuk Apresiasi Purnabakti Prof Dr Bambang Istijono, ME dan Ir Daz Edwiza, MT  digelar di Convention Hall UNAND Limau Manis Kamis 10/11-2022.

Dimulai dengan Pengantar Ketua Departemen Sipil Dr. Eng. Junaidi. Dibuka secara resmi oleh Dekan Prof Ikhwana Elfitri, dilanjutkan secara berurut Pesan/Kesan dari Dosen dan Alumni. Wakil Rektor III Insanul Kamil yang mewakili Rektor sempat hadir di awal acara.

Mantan penjabat Rektor Unand, Dr. Ir. Febrin Anas Ismail tampil menyampaikan pesan dan kesan mewakili sesama dosen.

“Saya sangat terbantu oleh Pak Daz ini, hampir seluruh pekerjaan administrasi di handle dengan sangat baik, kadang hingga larut malam,” kenang mantan Dekan FT tentang kesungguhan PD II nya ini menyelesaikan tugas yang diembannya. Permintaan maaf khusus disampaikannya kepada isteri dan keluarga besar Pak Daz yang hadir.

“Kalau Prof Bambang Istijono saya kagum dengan kekuatan networking mantan Ketua BAPPEDA Sumbar hingga ke Pusat dengan senyap dan tenang mampu membawa anggaran ke Unand”, sambung Sekretaris MWA ini.

“Tidak rugi UNAND menerima”, seraya menambahkan ‘lakek tangan’ disejumlah proyek infrastruktur dilingkungan Unand yang tidak bisa dilepaskan dari peran BIS, panggilan akrab Prof Bambang Istijono.

Sementara Ilhamsyah Mirman yang mewakili alumni, menyoroti peran mengesankan kedua guru ini. Perlunya membangun jejaring serta jalinan silaturrahim yang kuat diantara sesama kolega adalah kelebihan mereka.

“Adik-adik mahasiswa perlu di contoh benar bagaimana dosen kita ini menjalankan peran, untuk jadi acuan kelak saat berkarier”, ungkap Ilham yang hadir bersama alumni Irwan Fitriades (88) dan Pendison dari BP 99.

Acara penuh keakraban ini, selain menampilkan testimoni dan perjalanan karier keduanya, diisi pula dengan penyerahan tanda mata berupa karangan bunga, pin emas serta sejumlah uang oleh Dekan dan Ketua Departemen Sipil.

“Cukup untuk mentraktir beko malam”, gurau Prof BIS. Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama dan menikmati Nasi Lamak persembahan Bu Ita dan teman-teman Tendik.

Tampak hadir jajaran guru besar, sesama dosen, alumni, tendik dan mahasiswa. Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Dr. Ahmad Syafruddin, guru besar Departemen Teknik Sipil Prof. Zaidir, Prof. Jafril Tanjung, Prof Elsa Eka Putri, Ketua LPPM Uyung Gatot, Rektor Universitas Batam Prof Dr Ir Khairul Abrar, Sekretaris UNAND Dr. Ir. Henmaidi bersama jajaran dari generasi awal lainnya, antara lain Purnawan, Syukri Yunus, Darwizal Daoed, Hendri GP, dan lain-lain.

Dengan purna tugas keduanya maka sudah empat orang dosen senior Departemen Sipil yang berhasil memuntaskan amanah berbagi ilmu dan mencetak generasi intelektual perguruan tinggi terkemuka di ranah Minang ini. Dua lainnya adalah Ir. Sri Umiati, MS dan Dr. Ir. Badrul Mustafa.(analisa)