Membludak, Besok Vaksin Covid-19 Jurnalis se Sumbar

oleh -338 views
oleh
338 views
Ketua IJTI Sumbar John Kambang pastikan Rabu 10 Maret 2021 pagi vaksin jurnalis di Aula Kantor Gubernur dan dibuka langsung oleh Gubernur Mahyeldi Ansyarullah, Selasa 9/3-2021. (foto: dok/ijti)

Satu lagi bukti bahwa kami pers yang tak terpapar sedikit pun cerita hoaks tentang vaksin covid-19,,”ujar John.

Padang,—Tercatat hampir 200 orang jurnalis dan pekerja di media siap disuntik vaksin covid-19, Rabu besok pukul 07.30 Wib di Aula Kantor Gubermur Sumbar.

Antusias pekerja pers divaksin covid-19 di Sumbar sudah terbaca saat pendaftaran lewat listing diberbagai group whatsapp berisi kalangan pers.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat, John Nedy Kambang menyebutkan, ada sekitar 150 orang lebih yang telah mendaftarkan diri melalui platform Media Sosial yang dibuat IJTI untuk menampung peminat.

“Saya kaget sekaligus terharu, karena dari awal kita perkirakan hanya sekitar 40-50 orang. Tapi faktanya, peminat vaksnasi melonjak jauh di atas perkiraan. Sampai hari ini kita sudah mendata lebih 150 orang. Artinya apa kesadaran untuk ikut menangkal virus di kalangan jurnalis samgat tinggi. Satu lagi bukti bahwa kami pers yang tak terpapar sedikit pun cerita hoaks tentang vaksin covid-19,,”ujar John, Selasa 9/3-2021 kepada media di Padang.

Menurut John, para peminat yang ingin mendapat vaksinasi tersebut bukan hanya berasal dari media televisi saja, melainkan juga dari media cetak, online dan radio.

Jurnalis CNN Indonesia TV itu mengatakan, vaksinasi masal dilakukan, setelah melihat beberapa jurnalis yang ikut vaksinasi bersama organisasi atau instansi lain secara sendiri-sendiri. Sebagai salah satu organisasi profesi wartawan, IJTI berupaya mengkoodinasi dan mengkondisikan agar vaksinasi massal ini dilakukan.

“Kan alangkah bagusnya kalau kita lakukan secara massa sekalian. Lalu kita bicarakan dengan Bu Kadis Kesehatan Kota Padang, yang kemudian memberi respon positif. Yang punya vaksin Dinkes, maka kita cari lokasi sekaligus mendata kawan-kawan yang ingin vaksin,” kata John.

Ini semua kata John Kambang kerja kolaboratif. Mungkin yang terlihat maju ke depan adalah IJTI.

“Tapi sesungguhnya ini adalah kerja bersama dengan kawan-kawan dari organisasi profesi lainnya,” ujar Jhon.

Organisasi yang dimaksud John antara lain adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO), selain organisasi pemilik media seperti AMSI, SMSI dan JMSI.

Ia berharap, antusiasme para jurnalis dan pekerja media untuk menerima vaksin, bisa menggugah kesadaran semua pihak akan pentingnya vaksinasi dalam upaya mengendalikan virus Corona di daerah ini.

“Ini bisa sekaligus menjadi sarana kampanye, menunjukkan bahwa vaksinasi itu penting dan aman,” katanya lagi.

Bahkan pihak Dinas Kesehatan yang memaksin besok di WAG “Kawal Covid-19 Sumbar, siap melaksanakan tugas kemanusian yakni menyuntik ratusan wartawan besok itu.

” Kami siapkan dua tim.untuk.vaksin jurnalis besok,”ujar Ferymulyani Hamid dari Dinkes warga group whatsapp.tersenbut.

Adrian Tuswandi owner media ini (tribunsumbar.com) berterimakasih atas inisatif IJTI dan berkolaborasi demgan organisasi pers lain serta Dinas Kesehatan.

“Antusiasnya wartawan divaksin besok, semoga menjawab keraguan masyrakat yang direcoki info hoaks terhadap vaksin selama ini. #AyoVaksinNoSakit,” ujar Toaik biasa kalangan pers dan elite Sumbar menyapanya.(rilis: ijtisb/mona)