Padang,—Terima kasih penonton yang meluberi stadion dan keangkeran Gor Agus Salim kembali lagi, Sabtu 28/10 Semen Padang FC berhasil membenami Perserui 3-1.
Semen Padang pada laga Sabtu 28/10 dihadapan 12 ribu pendukung setianya mampu menunjukan sebagai tim berpengalaman dalam kancah liga elite sepak bola nasional.
Mendominasi laga sejak pluit dibunyikan wasit, plus dukungan penonton yang didominasi warna merah tak henti, babak pertama Semen Padang unggul 1-0 diciptakan oleh Vendri Mofu
Memulai babak kedua Semen Padang tidak mau membuat pecinta bola Sumbar meratap jika kalah akibatnya Semen Padang hengkang dari Liga 1 Indonesia
Menggeber serangan diawal babak kedua berbuah manis dua gol tambahan disarangkan Agung Pasetyo, unggul 3-0 anak-anak pabrik Indarung ini mengendurkan ritme permainan. Akhirnya Perserui bangkit dan mampu menjebol gawang tim tuan rumah lewat Lucas Mandoen.
Skor 3-1 bertahan hingga pluit panjang dibunyikan wasit, Semen Padnag FC beri hadiah Hari Sumpah Pemuda ke pecinta bola Sumbar.
“Allhamdulillah Semen Padang bisa bernafas lega dan keluar dari lubang degrasasi,”ujar Rusdi pecinta sepak bola asal luar kota Padang ini sambil beranjak keluar stadion.
Pada dua laga sisa pertandingan lawan PS Arema di Kanjuaruan Malang, lalu ditutup laga pemungkas lawan PS TNI di Gor Agus Salim Padang, menurut para penggemarnya, SPFC harus maksimal minmal seri dengan catatan Perserui kalah di laga sisanya.
“Baru Semen Padang selamat dan bertahan pada Liga 1 Indonesia,”ujar Rusdi lagi. (wanteha)
