Mendaftar Bersama Genius Umar, Fakhrizal: Kami Berdua Tidak Bisa Dipisahkan

oleh -417 views
oleh
417 views
Fakhrizal-Genius Umar daftar ke Poros Baru pastikan tak akan cerai dengan berpasamgan demgan Genius karena keduanya kuat cemestri, Sabtu 8 Agustus 2020. (foto: nov)

Padang,—-Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat bersama Genius Umar Cawagubnya mendaftar ke Koalisi Poros Baru.

”Saya dan pak Genius Umar tidak terpisahkan, kami sudah berjuang sejak dari awal, tidak bisa dipisahkan,”ujarnya.

Mantan Kapolda Sumbar atau Singgalang 1 Fakhrizal Sabtu 8 Agustus 2020 sore bersama Genius Umar mendaftar ke koalisi Poros Baru di Hotel Kryad Bumi Minang.

Saat pendaftaran, Fakhrizal didampingi oleh Genius Umar yang merupakan Walikota Pariman dengan Sebutan BA 1 W, menyatakan diri akan tetap berpasangan walaupun nantinya di usung oleh partai politik.

“Melalui jalur Independen ataupun partai politik, kami berdua tidak akan bisa bercerai,”ujar Fakhrizal saat pers conference usai mendaftar ke Poros Baru tadi.

Disebutkannya, dinamika politik bersifat dinamis, hal tersebut tidak akan berpengaruh kepada pasangan Fakhrizal – Genius Umar. Apabila nanti ada keputusan dari Poros Baru untuk memecah Fakhrizal dengan Genius Umar, hal tersebut akan ditolak oleh Fakhrizal.

“Kami mendaftar sekarang ini berdua atau sudah dalam bentuk berpasangan. Jadi permintaan kami kepada Koalisi Poros Baru pasti berpasangan. Jika dipisahkan, kami menolak,” sebut Fakhrizal.

Penolakan yang dimaksud oleh Fakhrizal yakni jika dipasangkan oleh Koalisi Poros Baru dengan pendaftar lain, dirinya tidak akan menerima tawaran tersebut dan memilih untuk tidak maju Pilkada Sumbar.

“Saya sudah komit, jika tidak dengan Genius Umar, saya tidak akan maju Pilkada Sumbar. Sama denga Pak Genius Umar. Jika tidak dengan saya, beliau juga tidak jadi maju,” katanya.

Alasan untuk terus komitmen berpasangan ini diutarakan Fakhrizal karena maju sebagai calon kepala daerah ini bukan untuk pribadi. Melainkan untuk masyarakat Sumbar sendiri.

Sebelumnya, Fakhrizal – Genius Umar maju dari jalur perseorangan untuk Pilkada Sumatera Barat tahun 2020. Namun di saat verifikasi faktual, KPU Sumbar menyatakan dukungan untuk Fakhrizal-Genius Umar kurang dan butuh perbaikan dukungan.

Namun, Fakhrizal – Genius Umar memilih untuk tidak memperbaiki dukungan. Melainkan mensengketakan KPU Sumbar ke Bawaslu dan DKPP RI. Sampai saat ini, proses sengketa ini masih berjalan di dua instansi pengawas Pemilu ini.

Pengamat Politik Sumbar Yosmeri menyatakan Poros Baru berhasil menjadibtrigee demokrasi Pilkada di Sumbar.

”Politik Pilkada Sumbar bergeliat dan berdinamika karena adanya Koalisi Poros Baru (Golkar-PKB-Nasdem. Dan 3 juta pemilih di Sumbar menanti siapa Paslon Poros Baru didaftarkan ke KPU,”ujarnya(nov)