Mendes Eko Dikunjungi Dubes Thailan, Rencanakan Studi Banding Kades

oleh -507 views
oleh
507 views
Mendes Eko terima kunjungan Dubes Thailan bicarakan studi banding kepala desa ke Thailan sesuai harapan Presiden Joko Widodo, Kamis 24/3 di kemendes PDTT Jakarta. (foto: humker/kdpdtt)

Jakarta,—Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menerima kunjungan Duta Besar Thailand untuk Indonesia, H.E Mr. Songphol Sukchan di Kantor Kemendes PDTT pada Kamis 24/1.

Menteri Eko dan Songphol mematangkan pembahasan rencana studi banding Kepala Desa (Kades) Indonesia ke sejumlah negara termasuk Thailand.

Mendes Eko menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki program pembangunan desa yang hampir sama dengan program One Tambon, One Product (OTOP) milik Thailand yakni program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Sehingganya dengan adanya studi banding tentu menambah referensi bagi kepala desa dalam melakukan pembangunan.

“Presiden kamu Bapak Jokowi ingin kepala desa dapat belajar, melihat pembangunan desa di negara lain, termasuk melihat Thailand,”ujar Eko Putro Sandjojo.

Mendes Eko menyampaikan bahwa rencana studi banding sebagai upaya menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan kapasitas kepala desa dengan mempelajari pembangunan desa di negara lain.

Tak hanya Thailand, Menteri Eko juga telah mendiskusikan peluang kolaborasi dalam rencana studi banding terkait pembangunan desa dengan sejumlah duta besar negara sahabat lain diantaranya yakni Korea, China, Malaysia dan Vietnam.

“Kami ingin belajar dari Thailand utamanya program pertanian untuk mendukung Prukades,” ungkapnya.

Di sisi lain, terkait rencana studi banding kepala desa, Songphol menawarkan Kemendes PDTT bekerjasama dengan Thailand International Cooperation Agency (TICA). Menurutnya, TICA memiliki sejumlah program peningkatan kapasitas yakni dengan short course, beasiswa pasca sarjana dan study visit.

“Program studi visit ini bisa digunakan bagi kepala desa yang ingin belajar dan melihat pembangunan desa di Thailand secara langsung,”ujar Songphol.

Terkait rencana studi banding Kepala Desa ke Thailand tersebut, keduanya bersepakat untuk menindaklanjutinya dengan membicarakannya dengan lebih detil hingga teknis antar dua instansi, yakni Kemendes PDTT dan Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia.(rilis: humker/pdtt)