Padang,— Genpa bumi keras di Siberut Barat persis di dekat episentrum Megatrust Mentawai berdampak arus warga mengungsi ke daerah zona aman tsunami.
Sikap warga mengungsi itu, banyak pihak mengakui adalah tepat, untuk ingin aman mengungsi ke lokasi aman adalah tindakan safety spontan dari masyarakat.
“Respon warga dengan mengungsi ke lokasi aman setelah gempa berkeekuatan 6,4 skala richter Senin pagi kemarin, patut diacungkan jempol, itu bentuk safety warga konsekuensi berada di daerah episentrum,” ujar Tokoh Relawan Bencana Sumbar Suri Hamdazir, Selasa 30/8-2022 kepada media ini.
Sementara di berita Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Novriadi menindaklanjuti warga mengungsi dengan mengirim bantuan.
“Ya warga di pengugsian pasca gempa 6,4 skala richter kemarin sudah kami distirbusikan bantuan logistik, tenda dan selimut,” ujar Novriadi.
Bantuan itu daru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahkan Rabu besok Tim dari BNPB akan tiba di Mentawai melihat penanganan pengungsi dan mendata kerusakan bangunan publik di Seberut Selatan.
Sementara itu dari data BKMG sejak gempa Senin Subuh dan pagi sekira pukul 10.00 Wib, Mentawai sudah diguncang 11 kali gempa susulan dengan magnitudo sedang dan kecil. (adr)
