Menteri PANRB Konsen Ganti Sistem Manual Jadi e-Goverment

oleh -657 views
oleh
657 views

Jakarta,—Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), Asman Abnur menegaskan tekat kementeriannya mengganti pola manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) selama ini manual ke e-Goverment.

“Pengelolaan anggaran kedepan antara program dengan kegiatan harus menyambung, tidak ada lagi anggaran dan program  bertolakbelakang, saya konsentrasi ke sini dan itu terukur dengan penilaian LAKIP berbasiskan akubtabilitas, untuk LAKIP Sumbar masih banyak C nilainya, sedikit yang nilainya B,”ujar Asman saat Silaturrahim IKA Unand di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Sabtu 6/5.
Asman juga meminta alumni Unand berkontribusi untuk menciptakan kerja ASN yang terukur.
“Katanya kurang guru tapi ukuran beban kerja guru tak jelas, ada guru ASN di sebuah daerah tidak mau mengajar dia digantikan oleh honorarium, yang guru ASN berlagak jadi bos, saya tidak tahu pula apakah profesor juga seperti iitu, semoga tidak ya,”ujarnya.
*Merajut Potensi Hebat Alumni Berat*
Silaturrahim IKA Unand cukup mendapat perhatian alumni senior, terlihat hadir Fasli Jalal (mantan Ketum DPP IKA Unand) ada Syahrul Udjud yang dikenal sebagai mantan walikota Padang yang kini menjadi sataf ahli di Istana Wakil Presiden, ada Shadiq Pasadique, mantan Bupati Tanah Datar yang kini jadi Tenaga Ahli Menteri PAN RB, juga Ketua Panitia Silaturrahim IKA Unand Roseno Arya dan Rektor Universitas Dharma Andalas Padang. Bahkan suara emas Turi Alumni FHUA lewat musik Gamat Balansi sangat menghibur silaturrahim itu.
“Silaturrahim IKA Unand dilaksanakan untuk menjawab tantangan kedepan, kegiatan ini harus menjadi wadah ide dan kreasi untuk merebut perubahan yang lebih baik bagi Unand maupun untuk alumni Unand,”ujar Rasseno Arya pada sambutan pembukaannya.
Asman jelang setahun memimpin DPP IKA Unand Padag juga melaporkan berbagai kegiatan positif.
“Terus terang merajut kekuatan alumni Unand berat, padahal potensi alumni Unand sangat besar dan luar biasa,”ujar Asman Abnur.
Asman jelang setahun menjadi Ketua umum DPP IKA Unand mengakui terbantu karena teamwork kepengurusan yang hebat.
“Terus terang, saya terbantu menjadi ketua umum ini karena ada teamwork yang solid selalu supor saya, ada Ketua Harian pak Surya Tri Harto dan Sekjend yang energik bu Reni Mayerni, juga jajaran wakil ketua umum lainnya, semoga ini terjalin terus agar IKA Unand bermanfaat bagi banyak orang,”ujar Asman.
Asman sendiri menyiapkan diri untuk diminta menggedor kementerian lain. “Banyak yang bisa IKA Unand kerja bareng dengan kementerian, saya bersedia menggedor banyak kementerian, asal ada tindak lanjut baik oleh IKA Unand maupun pihak Unand sendiri,”ujar Asman.
Bahkan dihadapan keluarga besar alumni Unand, Asman selalu melobi menteri untuk memberikan programnya ke Unand.
“Seperti Rusun Asrama Mahasiswa, saya juga sudah minta ke Kementerian PU tinggal Unand untuk memfolow-upnya, lalu menata landscape Unand saya akan ngomong dengan Menteri Kehutanan bagaimana Unand menjadi Green Campus, banyak lagi pak asal mau merebut perubahan pasti ada jalannya,”ujar Asman.
Ketua Umum DPP IKA Unand juga menegaskan kalau silaturrahim ini penting sebagai ajang sharring ide dan memperkukuh rasa beralumni Unand.
“Diskusi dan share penting untuk bersama kita keroyok kerja baik dan bermanfaat dari IKA Unand untuk almamater, Sumbar demi Kedjajaan Bangsa,”ujar Asman.
Pada kesempatan silatuurrahim, Asman memajang desaind Univeristas Dharma Andalas. “Ini kerja besar butuh biaya besar dibutuhkan untuk merubah kampus yang lahir dari kesepakatan ratusan ribu alumninya, saya yakin dengan badoncek ala piaman, kampus baru bisa dibiayai,”ujarnya. *humas_dpp