Padang,—-Upadate perkembangan Covid-19 Sumbar hari ini diriilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, angka total pasien positif sejak awal ditemukan sampai Minggu 3/5 pukul tiga siang yaitu 195 pasien positif.
Aktualnya jika di kurangi pasien sembuh 35 orang dan pasien meninggal dunia 15 orang, case positif Covid-19 yakni 145 orang.
Menurut Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc wajar positif Covid-19 Sumbar menuju angka 200 pasien hari ini.
”Sumbar menguji sample swab itu pada pasien Orang tidak Ada Gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Jadi wajar dan pola begini untuk pencegahan penyebaran sudah pas,”ujar Andani, Minggu sore di whatsapp group ‘kawal covid-19 sumbar’.
Kata Doktor Andani pendekatan diterapkan Sumbar sangat sinergis dengan prinsip epidemiologi yaitu mengedepankan pemutusan rantai penularan.
”Prinsip epidemiologi itu intinya mendeteksi dini dilanjutkan dengan isolasi. Saat ini kita akan memulai proyek besar besaran utk pemutusan rantai penularan di kab/kota di Sumbar melalui metode deteksi dini itu,”ujar Andani.
Dan upaya membersihkan areal dengan disinfektan kata Andayani tidak outdoor lagi karena itu mubazir.
“Tapi semprotkan disinfektan di meja, gagang pintu, dinding atau di mana tempat epitel terisi virus bisa menempel. Desinfektan diluar rumah mubazir karena virus mati oleh matahari,”ujarnya
Tambahan 13 case postif covid-19 hari ini menurut Juru Bicara Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yakni 9 pasien dari Kota Padang dengan berbagai latar belakang.
“Dari analisa riwayat kontak pasien positif terkonformasi hari ini, ternyata terinfeksi secara local transmission tidak imported case,”ujar Jasman.
Setelah itu ada dua pasien positif dari Tanah Datar yaknk Nagari Panyalaian terpapar dari pasien postif sebelumnya.
“Dan Kota Payakumbuh juga terkonfirmasi 2 orang warganya positif terinfeksi covid-19. Mereka merupakan hasil pengembangan dan tracing dari warga Payakumbuh yang sebelumnya positif dan lagi dirawat di RSUD Adnan WD. Kedua warga ini sekarang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,”ujar Jasman.
Berita yang membuat Sumbar optimis termasuk kalangan medis sebagai benteng terkahir perang Covid-19 yakni lima pasien dinyatakan sembuh.
”Allhamdulillah, 5 (lima) orang lagi dinyatakan sembuh. RSUP M Jamil 1 (satu) orang dokter pria 88 tahun dari Padang Timur, RSUD Rasyidin wanita 36 tahun karyawan swasta. RS Unand 2 (dua) orang, warga Lubuak Gadiang dan Ganda Permai dan dari RSUD Pariaman 1 (satu) orang warga Sintuak juga dinyatakan sembuh,”ujar Jasman.
Dari positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat kta Jasman 74 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 45 orang, Bapelkes 15 orang dan di BPSDM 11 orang, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 35 orang.(rilis: hms-sumbar)
