Menuju Kongres VI IKA Unand

oleh -291 views
oleh
291 views
Khaiul Ikhwan (foto: dok)

oleh : Dr. Khairul Ikhwan

(Ketua Umum DPP IKA FISIP Unand)

TIDAK terasa, lebih kurang 2 bulan lagi, awal Agustus 2021, puncak acara Kongres Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas akan dilaksanakan.

Seperti biasa puncak acara kongres ini yang paling ditunggu oleh para alumni adalah siapa sosok yang akan memimpin ratusan ribu alumni Unand yang tersebar di nusantara ini.

Sampai tulisan ini dibuat sudah bermunculan usulan nama-nama yang diusung dari para alumni Fakultasnya, seperti rekan saya, Surya Tri harto muncul namanya dari alumni Fakultas Teknik, Mahyeldi. SP juga muncul namanya dari alumni Fakultas pertanian, Yuliandri dari alumni Fakultas Hukum dan saya sendiri dari rekan-rekan Alumni FISIP Unand serta nama lainnya yang tidak bisa diurai satu persatu.

Keberadaan ikatan keluarga alumni Unand yang sudah terorganiair ini masuk pada kongres ke VI (Enam) tahun 2021, dilihat dari sejak berdirinya kampus Unand sampai sekarang, keberadaan organisasi atau Ikatan Keluarga Alumni masih dianggap muda atau masih seumur jagung yaitu angkatan ke enam.

Perlu sama-sama dipahami bahwa Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand ini penting bagi lembaga perguruan tinggi itu sendiri dan Kita semua. Namun selama ini sangat disayangkan, terkesan tidak sedikit perguruan tinggi yang menyadarinya pentingnya Ikatan Alumni, kecuali karena terpaksa dengan adanya aturan yang terkait akreditasi.

Berharap semoga selanjutnya IKA Unand berbasis kepahaman akan pentingnya sinergitas peran para alumni, kampus, mahasiswa dan semuanya (civitas akademika).

Perguruan tinggi yang memahami urgensi alumni akan punya care akan kapitalisasi potensi terhadap sumber daya manusia sebagai asset terbesar dibandingkan sekedar money, maka menjadi niscaya memperhatikannya dengan sungguh-sungguh seraya menjalin hubungan yang harmonis antara kampus (Unand) dan Alumninya. Sehingga semakin muncul daya konstruksi yang di masa mendatang, tentu dengan  benefit value yang bisa lebih besar.

Manfaat alumni bagi perguruan tinggi sangat besar untuk keberlangsungan proses dalam jangka panjang di berbagai hal. Faktanya alumni Unand ada yang memiliki posisi strategis di pemerintahan, perusahaan, lembaga, organisasi, dan di tengah-tengah masyarakat, karenanya alumni mempunyai peran yang strategis, yang pada gikiranya akan mengutungkan kampusnya.

Peran stragtegis alumni Unand antara lain bisa sebagai katalisator, kontributor, dan iron stock. Sebagai katasilator yang mempunyai hubungan emosional yang kuat di masyarakat sangat berarti bagi perguruan tinggi.

Perguruan tinggi Unand sebagai almamater yang mempunyai mahasiswa dan alumni tentunya sinergitas keduanya dapat memunculkan simbiosis mutualis karena memiliki hubungan yang sangat kuat, bisa saling menguntungkan, dan saling mendapatkan manfaat kebaikan.

Bisa dijelaskan bahwa perguruan tinggi Unand setiap tahun memerlukan mahasiswa baru. Alumni secara tidak langsung bisa berperan sebagai sales promotion, maka almamater mendapat manfaat melalui free chase promotion, yang dilakukan oleh para alumni untuk mengajak calon mahasiswa masuk kuliah di kampus almamaternya.

Selain itu juga Perguruan tinggin Unand yang sudah baik merupakan dambaan masyarakat menjadi pilihan untuk memasukan anaknya kuliah di kampus dengan harapan agar mempunyai kompetensi teoritis dan praktis yang memadai. Alumni menjadi titik fokus yang strategis oleh masyarakat karena dilihat dan berinteraksi langsung dengan lingkungannya di tengah masyarakat.

Perguruan tinggi Unand yang mempunyai alumni yang aktif di berbagai bidang atau sisi life skill, soft and hard skill sebagai legislator, yudikator, eksekutor, edukator, pengusaha, developer, kontraktor, organisator, dan sebagainya pada instansi pemerintahan, perusahaan, lembaga, dan lain-lain.

Maka keluarga alumni Unand yang berada dalam posisi itu sangat strategis dan urgen untuk pengembangan almamater di masa-masa depan, dan lembaga almamater pun dapat bekerja sama dengan alumni melalui berbagai potensi yang ada, baik dari sisi material maupun immaterial.

Selanjutnya peran perguruan tinggi Unand terhadap para alumni sangat penting, diantaranya memfasilitasi para alumni untuk bertemu. Dalam pertemuan ini para alumni terjadi interaksi yang kondusif. Misalnya, ada alumni yang sudah sukses dapat membantu alumni yang belum sukses. Dimana ada upaya alumni yang telah sukses akan memberi jalan, membuka peluang, dan membantu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan kebutuhan yang ada. Sehingga interaksi para alumni tersebut mempunyai manfaat untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Kekeluargaan harmonis terjalin antar alumni yunior dan senior menjadi kontribusi positif yang membawa manfaat kesuksesan dalam meraih cita-cita.

Selama ini kontribusi materi yaitu kontribusi berupa fisik yang dapat dimanfaatkan oleh almamater, seperti donasi fresh money, bangunan gedung, komputer, printer, LCD, mobil, motor, dan sebagainya. Tentu ini bisa tanpa paksaan atau keterpaksaan yang sistemik dari almamater, tetapi kontribusi tersebut penuh keikhlasan dan kesadaran yang terbangun dari dalam diri alumni bagi yang mampu, tentunya.

Namun, yang dinilai bukan besar kecilnya kontribusi, tetapi semangat untuk berbagi alumni sangat penting untuk kebaikan yang terus mengalir nantinya menjadi amal jariyah. Apalagi alumni yang menempati posisi strategis seperti Menteri, Direktur, Kepala Daerah, dan lainnya yang bisa membantu dalam bentuk kebijakan strategies.

Kontribusi lain immateril yaitu kontribusi berupa pemikiran yang dapat bermanfaat untuk pengembangan almamater, seperti sumbangsih pemikiran berupa saran dan kritik konstruktif seperti kegiatan-kegiatan berupa pelatihan, workshop, seminar, bedah buku, dialog, sarasehan, diskusi, dan kajian ilmiah. Serta silaturahim bisa melalui anjangsana ke rumah Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur, Dosen, Staf, dan Civitas Akademika, temu kangen, sholat berjama’ah, tilawah bersama, buka puasa bersama, menjenguk orang sakit, membantu yang tertimpa musibah, menghadiri acara pernikahan, syukuran, dan sebagainya. Ini sangat penting diwujudkan ke depan.

Peran alumni juga sebagai iron stock  yaitu almamater memerlukan SDM untuk regenerasi, maka alumni dapat direkrut sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh almamaternya. Maka sudah dimudahkan dalam penyeleksiaan karena telah mengetahui aksepbilitas, kapasitas, kapabalitas, dan kualitas alumni sesuai yang diperlukan, bahkan untuk bisa ditingkatkan dan bermanfaat bagi almamater.

Sinergitas peran strategis alumni dan almamater di atas akan membawa nilai-nilai kebaikan selama _input_ nya bersumber dari yang baik, prosesnya selalu berada di jalan yang baik, maka output nya akan melahirkan sesuatu yang baik, outcome nya tentu memberikan hal-hal yang baik, dan benefit nya pun pasti akan menghasilkan yang baik untuk diri, keluarga, dan masyarakat, bangsa serta negara.

Saya selaku Ketua DPP IKA FISIP berharap agar uraian di atas bisa sama-sama dipahami dan diwujudkan, serta sama-sama dijalankan ke depan untuk mewujudkan Universitas Andalas yang lebih hebat.

Selamat melaksanakan Kongres IKA Unand ke VI.

Jayalah selalu untuk bangsa dan umat..

Wallahu’alam..

(rewrite-padek-020621)