Padang,— Guna merespon tuntutan untuk memperbaiki organisasi universitas kian besar, terkait meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) khusus staf penggajar. 1000-an dosen dilingkungan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti Sosialisasi dan Coaching Clinic Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan DRPM Tahun 2019 dan Pendanaan PNBP Tahun 2018 di Auditorium UNP.
Para dosen UNP itu terdiri dari 57 guru besar, 267 dosen bergelar doktor, 627 dosen kualifikasi S2, dan 288 orang Lektor Kepala diapresiasi Rektor UNP, Prof Ganefri, karena begitu antusiasnya untuk hadir dalam rangka menyamakan pandangan pada kinerja yang unggul.
“Saya bangga dengan komitmen Bapak dan Ibu terhadap perbaikan yang berkelanjutan yang akan kita capai, dan hubungan positif ini mesti kita bangun untuk mewujudkan visi dan misi UNP yakni universitas unggul di Asia Tenggara,” ujar Rektor UNP, Prof Ganefri dalam sambutanya pada pembukaan kegiatan itu, yang berlangsung dari Selasa hingga Sabtu (16-20/1) mendatang.
Prof Ganefri selain memberikan sambutan juga memaparkan kondisi kekinian UNP dalam hal publikasi jurnal UNP yang perlu ditingkatkan lagi dari tahun ke tahun, karena UNP sedang melakukan transformasi menuju universitas berbasis riset.
Untuk menuju itu, katanya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) diprogramkan menggelar Sosialisasi dan Coaching Clinic Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan DRPM Tahun 2019 dan Pendanaan PNBP Tahun 2018. Mengingat UNP pada tahun 2018 lebih digiatkan lagi melakukan publikasi ilmiah.
Ketua LP2M UNP, Prof Rusdinal, MPd dihadapan peserta menjelaskan untuk kesuksesan kegiatan itu, LP2M menghadirkan tim pakar dari LP2M UNRI Prof Dr Saryono, MSi dan Dr R Wisnu Nurcahyo, DVM dari UGM.
Prof Rusdinal, MPd berharap kepada para dosen yang menjadi peserta kegiatan ini, agar betul-betul mengikuti dengan serius dari sesi ke sesi, sehingga tujuan dari kegiatan ini tercapai.
“Melalui Coaching clinic paparan skema penelitian dan Pengabdian dipahami para dosen UNP,” ujar Prof Rusdinal diampingi sekretaris LP2M, Dr, Alnedral. (rilis: humasunp)
