Menyala Babang, Epyardi Asda Bakar Semangat Mahasiswa UMSB

oleh -357 views
oleh
357 views
Epyardi Asda buat menyalaa wisudawan UMSB, Sabtu 27/4-2024 di Padang. (romi)

Padang, – Menghadiri Wisuda ke-74 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Bupati Solok, H. Epyardi Asda bikin menyala semangat mahasiswa.

Di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Kota Padang, Sabtu 27/4-2024, Epyardi Asda yang mantan kapten kapal itu memberikan orasi ilmiah di depan 263 orang mahasiswa yang akan diwisuda serta dihadiri oleh para orang tua mahasiswa.

Bupati yang berhasil menggaet 1,3 juta wisatawan ke Kabupaten Solok selama lebaran tahun ini, berhasil membakar dan membuat semangat para mahasiswa menyala dengan motivasinya.

Dipaparkan Epyardi bahwa ia bisa berdiri di hadapan para mahasiswa yang akan diwisuda ini bukan secara tiba-tiba, tetapi banyak merasakan pahitnya kehidupan, sehingga sekarang ini ia bisa dikenal dan bisa berbuat untuk kampung halamannya.

Epyardi yang terlahir dari keluarga yang sederhana di sudut Danau Singkarak, dengan ekonomi keluarganya yang lemah, yang mengakibatkan saudaranya menderita busung lapar, oleh karena itu ia bertekad untuk membahagiakan sang ibu dan fokus pada tujuan hidupnya.

“Pertama niatkan untuk sang ibu, dan kedua adalah fokus pada tujuan kita, dan yakinlah bukan orang lain yang akan mengubah nasib kita tetapi diri kita sendiri, untuk itu fokuslah pada tujuan awal, insha allah akan diridhoi oleh Allah SWT,” papar Epyardi disambut gemuruh tepuk tangan para mahasiswa.

Epyardi juga mengajak mahasiswa agar setelah diwisuda jangan terlena merasa bebas dari pelajaran, justru pelajaran hidup itu akan dimulai setelah diwisuda.

“Ini bukan akhir, tapi inilah awal bagi anak-anakku semua dalam kehidupan, cobaan hidup serta pelajaran hidup baru dimulai, jika tidak pintar dan fokus menjalani, kita bisa kalah di zaman yang semakin keras ini, “ sebut Epyardi yang hits dengan OTEWE

Ada dua kunci sukses kata Epyardi, yang ia terapkan selama ini, dan itu bisa diterapkan oleh para mahasiswa yang diwisuda.

“Dalam bisnis ada dua kunci yang harus kita terapkan, yakni pengalaman, dan jaringan, kita butuh pengalaman, jangan mudah menyerah, kalau gagal itu namanya pengalaman, untuk jaringan kita harus perbanyak teman, sahabat, dan kenalan, itu akan membantu kita,” kata Epyardi.

Orasi ilmiah yang disampaikan Epyardi Asda tersebut membuat semangat para mahasiswa menyala, termasuk para orang tua dan keluarga mereka yang hadir dalam acara wisuda tersebut.

Salah satu mahasiswi yang di wisuda, Yanti (23) mengatakan, awalnya ia cuma mendengar Epyardi Asda sebagai seorang Bupati di Kabupaten Solok, namun, setelah mendengar Orasi dari Epyardi Asda membuat ia semangat untuk berjuang menolong keluarganya hingga sukses.

“Ternyata perjalanan hidup beliau penuh dengan tantangan, dan saya termotivasi dengan ceritanya yang berniat untuk sang ibu serta fokus pada tujuan hidup, saya juga ingin sukses seperti beliau, dan saya juga banyak mendengar pengalaman orang – orang sukses yang berawal dari doa sang ibu,” tutur Yanti. (romi)