Padang,— Tari kreasi mahasiswa, hentakannya menyembilu siapa saja yang menyaksikan, karena setiap gerak tari terasa rintihan hidup saat covid-19.
Penampilan itu dalam rangka DIES NATALIS FMIPA UNAND yang ke-66 pada tanggal 25 September 2021 pukul 07.30-15.30 WIB dihadiri perwakilan keluarga besar FMIPA yang terdiri dari Dosen, mahasiswa, tendik dan perwakilan alumni, serta dibuka langsung oleh Dekan FMIPA. Prof. Dr. Syukri Arif.
“Sepanjang kegiatan yang berlangsung offline di lingkungan Fakultas MIPA, Mahasiswa, Dosen serta Tendik yang hadir wajib mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker dan menjaga jarak, serta selalu mencuci tangan dengan bersih,” ujar Ketua Panitia Dies Natalis FMIPA Dr. Henny Herwina.
Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi, kali ini beberapa kategori perlombaan coba dilangsungkan secara terbatas.
Menurut Dr. Yulizar Yusuf, Koordinator Panitia Bidang olahraga dan seni Dies FMIPA ke 66, beberapa kegiatan tersebut adalah lomba senam, lomba tari, lomba solo song kategori Dosen/ Alumni, Tendik dan Mahasiswa, serta lomba tenis meja.
Perlombaan senam yang diikuti oleh Jurusan Biologi, Matematika, Fisika dan Kimia ini diselenggarakan di Parkiran Dekanat yang luas sehingga penonton dapat mengambil jarak. Untuk kategori lomba senam dimenangkan oleh Jurusan Kimia sebagai peringkat pertama dengan perolehan point sebanyak 940, Jurusan Matematika memperoleh peringkat kedua dengan perolehan poin total sebanyak 770.
Perlombaan tari diikuti oleh Jurusan Biologi dan Jurusan Kimia. Perwakilan Jurusan Kimia tampil pertama dengan membawakan tarian kreasi untuk jenis Tari Payung dan Tari Piring. Balutan pakaian adat yang anggun dan tarian yang indah suskses membawa Jurusan Kimia mendapat peringkat pertama dengan perolehan sebanyak 945 poin. Jurusan Biologi tampil dengan membawakan jenis tari kontemporer dengan judul Bakabuang , tarian yang tercipta dari siatuasi Covid-19 yang ada di Indonesia,.
Tarian semakin dramatis dengan konstum yang berwarna serba hitam, atribut masker, dan pola gerakan yang melambangkan kesengsaraan atas siatuasi pandemic yang tengah terjadi. Jurusan Biologi sukses di peringkat dua dengan perolehan poin 926 poin.
Untuk Lomba Solo song dimenangkan oleh perwakilan Alumni FMIPA Drs. Ikhsan Syarif dengan perolehan poin 2660, selanjutnya Prof. Dr. Dahyunir yang merupakan dosen Jurusan Fisika sukses memperoleh peringkat dua. Peringkat tiga dan posisi harapan satu jatuh ke Jurusan Biologi, atas nama Dra. Solfiyeni, MP dan Dr. rer.nat. Nurmiati.
Untuk lomba Solo song kategori Tendik, Afnosia dan Sri Mulya keluar sebagai pemenang. Pada kategori Mahasiswa perlombaan dimenangkan oleh Jurusan Biologi atas nama Dhea Apriono Aurora, Jurusan Fisika oleh saudari Husnatul Fauzan di peringkat dua, dan peringkat tiga dimenangkan oleh Jurusan Matematika, Jefri Affandi.
Perlombaan tenis meja untuk kategori Dosen dilaksanakan baik dalam pertandingan tunggal dan juga ganda. Pemenang tunggal adalah Prof. Dr. Syamsuardi dan Dr. Jenizon sebagai juara satu dan dua. Pertandingan ganda kategori Dosen dimenangkan oleh pasangan pemain Bapak Prof. Dr. Syukri Arief dan Bapak Prof. Dr. Syamsuardi (Dekan dan Wakil Dekan 2 FMIPA) sebagai Juara 1. Untuk Juara 2 dimenangkan oleh pasangan Dosen dan Tendik Dr. Ahmad Iqbal dan Zainal, SP.
Untuk pertandingan tenis meja kategori mahasiswa, pada pertandingan tunggal dimenangkan dari perwakilan Jurusan Fisika atas sama Hamzah, disusul oleh Tommy Hermansyah dari Jurusan Matematika. Pada kategori ganda, juara 1 diperoleh Matematika untuk pasangan Ferri dan Rayhan, sedangkan Jurusan Fisika berhasil menyambet juara 2 dengan pasangan pemain Hamzah dan Arif.
“Selamat kepada Bapak/ Ibu, Uda/Uni dan Mahasiswa pemenang lomba, semoga dengan kebersamaan dan rasa cinta FMIPA yang selalu terjaga saat Dies FMIPA ke 66 ini dan seterusnya, kita semua dapat selalu berbuat yang terbaik untuk kejayaan bangsa,”harap Wakil Dekan 2 FMIPA UNAND Prof. Dr. Syamsuardi, (rls: intania)
.
