Taqwa itu 24 Jam, Karena Manusia Tidak Tahu Kapan Datang Kematian
-Irwan Prayitno-
Padang,—Perintah Allah jelas jadilah orang bertaqwa, beibadah dilakukan ummat Islam untuk menjadi orang taqwa
“Perintah taqwa itu 24 jam, karena kita tidak tahu kapan Allah cabut nyawa kita,”ujar Gubenur Sumbar Irwan Prayitno (IP) saat memberikan tausyiah di hadapan jemaah i’tikaf malam ke 27 Masjid jihad jalan Perak Padang, Sabru 1/6 dinihari tadi.
Ramadhan kata Irwan Prayitno menjadi spesial karena datangnya lailatul qadar itu jusru di malam malan ganjil Ramadhan pada 10 hari terakhir.
“Jadi orang taqwa itu membuat Allah selalu menyertai kita, I’tikaf dan bermohon dapat lailatul qadar merupakan satu rangakain paket untuk memperoleh taqwa dan yakinlah Allah akan bantu menuntun kita untuk mendapatkan brevet taqwa itu, Allah menyertai kita dan bersama kita, hidup pun menjadi sempurna tak ada kekeglisahan menjalani kehidupan di dunia ini,”ujar Irwan yang tausiah IP mampu menusuk sukma jemaah i’tikaf yang mendengarkannya.
Taqwa itu.kata IP adalah berkah dan kemuliaan karena yakin se yakin yakinnya bahwa Allah itu ada apa yang dikerjakan di dunia karena Allah SWT. Dan cara mendapatkan ketaqwaan kata IP adalah ibadah terutama di bulan ramadhan selain ibadah dibulan bulan lainnya.
“Mengejar taqwa banyak dilakukan ummat di bulan ramadhan karena bagi mereka yang mendapatkan nikmat ramadhan, pasti menangis melepasnya, karena tidak tahu apa akan rasakan lagi nikmat ramadhan tahun depan. Ini juga jadi kelebihan oranf bertaqwa, selain banyak lagi seperti dapat satu, di tantan orang bertaqwa bisa berlipat ganda nilainyapunya, juga orang taqwa tidak gelisah dan tidak gerah melangkah hidup di dunia ini,”ujar Irwan Prayitno.
Menurut Ketua Masjid Jihad Padang jalan Perak, Miko Kamal i’tikaf rutin dilakukan setiap 10 malam terakhir ramadhan selalu diantusiais immat Islam Padang.
“Dan Allhamdulillah ummat Islam tak saja jemaah Masjid Jihad saja, juga dari berbagai kalamgan sangat mahami esensi i’tikaf di bulan ramadhan ini,”ujar Miko Kamal. (ichobb)