Padang,—Meriah itu kentara saat pembukaan Open Tournament Bridge Tingkat Nasional digelar A_94 (komunitas alumni tahun 94 SMA di Kota Padang).
Apalagi turnamen itu dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dihadiri Ketua Umum Koni Sumbar Syaiful. Juga nampak Ketua Umum A_94, Citra Kardinal, di Stikes Ranah Minang Jumat 16/2.
Menurut Citra, event ini di selenggarakan A_94 yang merupakan wadah semua anggotanya adalah para lulusan angkatan 94 dari berbagai SMA dan sekolah kejuruan yang ada kota Padang.
A_94, dideklarasikan di Padang 3 April 2017 dan dikukuhkan 30 September 2017 juga, A_94 tercatat sampai dengan saat ini sudah mempunyai lebih dari 2000-an anggota.
“Maka pantas saja, kita mengatakan A_94 ini sebenarnya adalah organisasi yang unik dan berbeda, karena Keberadaan A_94 ini tidak saja untuk menjalin silaturrahmi di antara sesama lulusan angkatan 94, tapi juga sebagai wadah untuk menambah pergaulan, pengalaman, pengetahuan dan bisa membuat suatu kegiatan yang bermanfaat bersama-sama,”ujar Citra saat pembukaan turnamen.
Ada pun sekian banyak kegiatan bermanfaat yang dilakukan oleh A_94 adalah menggelar open tournament Bridge tingkat nasional.
“Turnament ini adalah kali kedua di laksanakan setelah A_94 sukses menggelar kegiatan serupa di tahun lalu,”ujarnya.
Event ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan pasangan atau team di mana diharapkan juga dapat membangkitkan gairah olahraga Bridge di Sumbar serta melahirkan atlet berbakat di tingkat nasional atau pun Internasional.
“Open Turnamen Brigde tingkat nasional ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 sampai dengan 18 feb 2018. merupakan event tahunan A_94 juga merupakan kelender tetap Pengurus GABSI dalam rangka pencarian bibit atlet bridge di Sumbar,”ujar Ketua Panitia Desyantori.
Turnamen terbuka ini memperebutkan total hadiah Rp 30 juta, di bagi dalam tiga kategori yaitu umum, consolidation dan U26, dipimpin oleh wasit bridge yang berlisensi Nasional yang ada di Gabsi Padang maupun Gabsi Sumbar.
“Target peserta pada tahun ini adalah sebanyak 30 tim, di mana yang telah mendaftar sampai dengan saat ini sudah mendekati target tersebut,”ujar Desyantori.
Peserta pun berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, antara lain seperti Jakarta, Manado, Pekanbaru, dan ada juga peserta dari Kepulauan Seribu.
Sedangkan tim dari Sumbar menurutnya ada dari Telkom Padang, Dharmasraya, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan.
Citra berharap kompetisi berjalan feir dan sehat. “Tujuan mencari bibit handal atlet bridge Sumbar, ayo fair play untuk jadi juara,”ujar Citra. (rilis panpel)
