Meski Diintimidasi Oknum PWNU, 13 PC NU Tetap Bertemu KH Said Di Padang

oleh -167 views
oleh
167 views
Febby Dt Bangso bersama Lukman Edi (doc/ril)

Padang, —Kepastian agenda Muktamar Nahdlatul Ulama yang semula dijadwalkan 23 -25 Desember 2021 bertabrakan dengan PPKM level 3, oleh karena itu sampai hari ini belum jelas, apakah jadwal tersebut akan di majukan atau digeser.

Ketua Tanfidziyah Pusat NU KH Said tak pusingkan jadwal, meski muktamar dimajukan oleh rival KH Yahya. Sabtu 27 November betemu dengan PC NU se Sumbar di Padang.

Intimidasi dari oknum PW NU Sumbar untuk tidak menghadiri acara tersebut tak memupuskan semangat 13 PC NU justru mereka hadir untuk buktikan cintanya kepada KH Said.

“Hadir karena undangan Ketua PW NU Sumbar atas permintaan PB NU Pusat, ini bentuk hormat kepada perintah Ketua Tanfidziyah NU Sumbar, sekaligus bersilaturahmi dengan Tandfiziyah tertinggi kami yakni KH Said,” ujar Ketua PC NU Pasaman Barat Syawal Syuro, Jumat sore di sebuah hotel di Padang.

Adanya intimidasi pada PC NU untuk tak menghadiri pertemuan dengan KH Said terdengar oleh Febby Dt Bangso yang menjadi tim inti KH Said di Sumbar.

Febby Dt Bangso yang juga Bendahara ISNU Sumbar menyayangkan cara oknum PW NU Sumbar melarang PC NU bertemu KH Said.

“KH Said masih Ketua Tanfidziyah NU Pusat sampai hari ini, kok dilarang, gaya seperti itu tidak cocok dipakai di Sumbar. Karena  kebebasan berpikir dan berpendapat di Sumbar dihargai. Apalagi bertemu itu untuk memperkuat silatirahmi kader dengan kyai nya,” ujar Febby Dt Bangso.

Soal ada dua calon Ketua Umum NU menurut Febby lumrah dalam kontek demokrasi Muktamar NU.

“Tapi jangan ada larangan dan halangan bertemu Ketua Tanfiziah Pusat karena  Silaturahmi  di atas segala-galanya, ” ujar Febby.

Lukman Edi sebagai top tim sukses KH Said menegaskan bahwa Muktamar NU sebaiknya diundur ke Januari 2022.

“Kita mempertimbangkan kemaslahatan lebih luas ketimbang dipaksakan tetap apalagi digeser. Terus terang soal dukungan kepada KH Said sudah clear, mau muktamar sekarang, besok atau lusa, dimajukan dan mundur pun KH Said Insya Allah diamanahkan nahdiyin se- Indonesia untuk menjadi Ketum PB NU ” ujar Lukman Edi.

Lukman Edi pun terharu menyaksikan 13 PC NU se Sumbar saat bersikap setia kepada KH Said.

“Sudah tertulis dan pakai cap jempol, Masya Allah tak menyangka awak begitu cinta nya NU Sumbar ke Ketua Umum PB NU, ” ujar Lukman Edi. (***)