Jakarta,— ‘Minangkabau Dalam Batin Penyair’ pasti buat kamu penasaran apa pula ini, pakai batin pula, jangan berhalusinasi kemana-mana dulu gaess. Simak ya…
Minangkabau Dalam Batin Penyair itu adalah sebuah karya berujud buku diterbitkan SatuPena, Insya Allah dilaunching pada saat even International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) yang dihelat pada tanggal 22- 27 Februari 2023 di Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Baso. Hebatnya buku tersebut sebelum launching telah mendapatkan pengesahan ISBN yang dikeluarkan Perpusnas.
“Saya tertarik dengan IMLF dan mendukung penerbitan buku Minangkabau dalam Batin Penyair, sepanjang memenuhi syarat,” ujar Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Suharyanto, S.Sos., M.Hum., Rabu 7/12-2022 di ruang kerjanya, Jakarta, saat dikunjungi Ketua Satupena Sumatera Barat Sastri Bakry.
Menurut Ketua SatuPena Sumbar Sastri Bakry, penulis SatuPena didorong untuk menulis dalam berbagai genre, seperti puisi, cerpen, novel dan karya ilmiah.
Dan menjelang IMLF anggota SatuPena telah menulis esai tentang Peristiwa Kanjuruhan dan selama bulan Desember sedang mempersiapkan puisi esai menyangkut ketidakadilan sosial.
by Sastri
Dikatakan Sastri, buku Minangkabau Dalam Batin Penyair memuat 9 karya penulis puisi setebal 216 halaman.
Buku ini adalah potret Minangkabau di batin penyair. Adapun penulisnya kata Satri yaitu: Abdullah Khusairi – Armaidi Tanjung – Gamawan Fauzi – Hasanuddin Datuk Tan Patih – Ramli Jafar – Saunir Saun – Sri Wirdani – Yurmanovita dan Yurnaldi.
“Buku ini langsung diberi pengantar oleh Ketua Umum SatuPena Indonesia Denny JA,” ujar Sastri. (rls/stpn)
