Padang, — Kongkret kerja nyata nih gaess… Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Padang mengebrak dengan menginisiasi MoU antara IWAPI dan PUM Netherland.
Inisiasi MoU dilaksakan di Hotel Santika Padang, Rabu 24/8-2022. Bentuk kerjasama yang telah disepakati adalah untuk secara kontiniu memberikan pelatihan dan training yang dilakukan langsung oleh trainer-trainer dari Belanda.
“Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada para pengusaha perempuan untuk dapat memajukan bisnis masing-masing. Bidang pelatihan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan para pengusaha yang berada di bawah payung assosiasi IWAPI Kota Padang,”ujar Wakil Ketua IWAPI Kota Padamg Cut Dona Kordelia.
PUM Netherland sendiri merupakan lembaga Nirlaba dari Belanda yang secara konsisten mengirimkan expertnya ke beberapa negara (termasuk Indonesia) untuk bisa memberikan konsultasi secara gratis demi kemajuan pengusaha kecil menengah.
“Keberadaan PUM di Sumbar bukanlah hal yang baru, beberapa usaha yg pernah dibantu PUM diantaranya ; RSB Cicik, air minum AIGA, Patisserie Belanti dan masih banyak lainnya,” ujar Cut Dona.
Menurut Cut Dona Kordelia, MoU antara IWAPI dan PUM ini merupakan bagian dari program kerja bidang Humas dan Hubungan Luar Negeri.
“Harapannya selain membuka jalan untuk hubungan internasional juga untuk memberikan broader knowledge kepada para pengusaha wanita bahwa dengan semakin mendigitalnya tehnologi maka akan semakin besar pula kesempatan untuk mempromosikan usaha masing-masing bahkan sampai ke kancah International,”ujar Cut Dona.
Ketua IWAPI Padang, Wilza juga menegaskan bahwa IWAPI akan terus konsisten dengan visi dan misi assosiasi untuk terus membantu memajukan bisnis women entrepreneur di Kota Padang.
“Wujud nyata dari MoU ini akan diawali dengan didatangkannya expert bidang marketing dan branding dari Belanda yang akan menjadi konsultan untuk anggota IWAPI selama 2 minggu penuh,” ujar Wilza.
Pendidikan untuk anggota IWAPI dan pengusaha wanita lainnya ini kata Wilza akan secara rutin dilaksanakan sekali dalam 2 bulan.
“Bidang pelatihan dan konsultasinya akan berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan ibu-ibu pengusaha ini,” ujar. Wilzam (az)
