Bekasi,— Perantau Luak Nan Tigo gelar Festival Budaya dan Kuliner di Metropolitan Mall bekasi, acara Festival Budaya dan Kuliner Marawa sukses digelar.
Mulai start festival ini menghadirkan Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau ( BP2DIM ), terlihat Ketua BP2DIM dProf.Masri Mansoer, Kadiv Humas Anton Pratama dan perwakilan Niniak Mamak Zulkifli Datuak Rajo Mangkuto, sebagai perwakilan BP2DIM dari Ranah dan juga pengurus LKAAM .
Zulkifli Datuak Rajo Mangkuto menyampaikan agar orang Minangkabau kembali mengadakan Mubes ( musyawarah besar ) Urang Minang sedunia sebagai kelanjutan Mubes tahun 2003 di Padang.
“Harapan bersama, adanya acara Mubes tersebut, kita sebagai anak keturunan suku Minangkabau bisa semakin memperkokoh Tungku Tigo Sajarangan ( TTS ) dalam memperjuangkan bersama Adaik Basandi Syara’-Syara’ basandi Kitabullah,Syara’ mangato-Adaik mamakai, apalagi sekarang ABS-SBK sudah masuk dalam hukum positif yaitu UU provinsi Sumbar nomot 17 tahun 2022,”ujar Zulkifli Dt Rajo Mangkuto pada Festival Marawa di Bekasi itu.
Sedangkan Ketua BP2DIM Prof Masri Mansoer menyampaikan perlunya urang minang sedunia mendukung keberadaan UU nomor 17 tahun 2022, dan meminta dukungan kepada semua pihak agar kelak jika diizinkan Allah, Provinsi Sumbar diubah mejadi Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau.
Dalam acara festival Marawa ini acara dihadiri peserta dari perwakilan Provinsi Sumbar, Management Metropolitan Mall, Ormas-Ormas Minang se jabodetabek, peserta seperti berada di yanah Minangkabau karena disuguhi pergelaran randai dan tari tarian minang lainnya.
“Selain festival budaya ada juga dua tempat pujasera yang menyajikan aneka jajanan khas asal Minangkabau seperti sate padang, soto padang, nasi kapau, bika,teh talua, karupuak jariang dan makanan dan jajanan lainnya,” ujar Anton Pratama sebagai Kadiv Humas BP2DIM, yang sebutkan alek perantau minang di Bekasi ini digelar oleh Komunitas Muda Mudi Minangkabau (3M). (rls/ap)
