Merdeka,—Tiga nama kandidat calon Ketua Partai Demokrat Sumbar sudah berembuk di DPP Partai Demokrat tentang siapa yang dilegitimasi Musda III Partai Demokrat 22-23 Agustus mendatang.
“Ketiga nama calon Ketua DPD Partai Demokrat, Jose Rizal, Mulyadi dan Eka Putera, mereka sudah berembuk di DPP Partai Demokrat dan infonya Mulyadi diputuskan menjadi Ketua DPD Sumbar perode 2017-2022,”ujar Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah III DPD Partai Demokrat Sumbar, HM Nurnas, Selasa 2/8 di Padang.
DPP Partai Demokrat mulai menggeser pola Musda dari pemilihan di arena Musda ke kesepakatan yang dipandu oleh DPP.
“Ini model baru dan banyak provinsi sudah menerapkan, bisa dikatakan hasil rembuk 99 persen menjadi ketua, adanya putusan rembuk tiga calon maka Musda memberi legitimasi Mulyadi jadi Ketua DPD Partai Demokrat,”ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumbar ini.
Artinya kata HM Nurnas, adanya mekanisme rembuk atau Pra Musda, agar Musda tidak habis energi pada agenda pemilihan seperti Musda sebelumnya.
“Musda bisa leluasa menyusun program kerja dan program pemenangan Partai Demokrat, karena peserta Musda tidak terkonsentrasi ke agenda pemilihan ketua,”ujarnya.
Menurut HM Nurnas adanya rembuk pemilihan ketua atas inisiatif DPP Partai Demkkrat.
“Tapi tetap melewati proses penjaringan calon, lalu disaring sehingga muncul tiga nama, lalu DPP memfasilitasi para calon rembuk untuk bersepakat memilih ketua DPD Partai Demkrat.
“Sehingga forum Musda melegalkan calon yang disepakati pada rembuk menjadi ketua,”ujarnya.
Sedangkan terkaklit waktu Musda III, HM Nurnas tidak berikan tanggal pasti. “Kita sudah usulkan 22-23 Agustus ke DPP, tapi kalau tempat pelaksanaan Kota Padang,”ujarnya.
Mulyadi 99 persen jadi Ketua DPD Partai Demokrat dinilai banyak kalangan tepat dan pas.
Mulyadi yang Anggota DPR RI dua periode termasuk politisi lihai, bahkan namanya pada Pilgub Sumbar 2015 juga mengapung dan mendapat sambutan luar biasa maju sebagai Cagub. Tapi karena Mulyadi memilih untuk menuntaskan amanah masyarakat di Daerah Pemilihan Sumbar II, dia mengurungkan niat maju Pigub waktu itu. (rian)
