Mungkinkah Terjadi Perubahan Formasi Calon Pilkada Gubernur Sumbar?

oleh -1,159 views
oleh
1,159 views
Riza-Febby sangat mungkin mendaftar ke KPU Sumbar. (foto: desain-fdb-inst)

Jakarta,—Cawagub Rekomendasi DPP PKB H Febby Dt Bangso memperkirakan formasi Paslon Pilkada Gubernur Sumbar berpeluang terjadi formasi.

“Politik Pilkada itu last minute bro, semua formasi bisa saja berubah di menit-menit akhir,”ujar Febby, Sabtu 7/3 di Jakarta.

Seperti viral diberitakan Pilkada Gubernur Sumbar 2020 berpotensi diikuti empat sampai lima pasangan.

Masih prediksi FDB Institute Paslon itu, Fakhrizal-Genius Umar, Reza Falepi-Febby Dt Bangso, Mulyadi-Ali Mukhni, Nasrul Abit- Indra Catri dan Mahyedi Ansyarullah-Audy.

“Itu yang memiral, kalau Fakhrizal-Genius Umar 100 persen tetap berpasangan, tapi lolos atau tidak tergantung verifikasi administrasi dan faktual KPU Sumbar. Kalau PKB pasti itu Riza Falepi dan Febby, justru yang potensial berubah itu di Paslon lain,”ujar Febby Dt Bangso.

Prediksi pengamat politik Sumbar Yosmeri menilai dari nama Paslon yang mencuat ada dua PKS yaitu Walikoya Payakumbuh Riza Falepi dan Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah.

“Ini pertarungan pengaruh dan akses ke DPP PKS, sedikit diungkan Pak Riza,”ujar Yosmeri.

Kata Yosmeri, Riza lebih berpeluang mendapatkan PKS karena di-backup pendiri PKS Irwan Prayitno yang juga Gubernur Sumbar. Sikap Pak IP (biasa Irwan Prayitno disapa,red) pasti jadi kartu truf sebagai pertimbangan DPP PKS,”ujar Yosmeri.

Alasannya sederhana, tapi menjadi penting untuk maphing politik PKS kedepan.

“Pak IP jelas ingin merawat konstituen PKS di Kota Padang agar tetap percaya dengan janji kampanye pak Mahyeldi yang viral kembali tahun Pilkada Gubernur ini. Dan Pak IP paham betul berbagi peran kepada kader,”ujar Yosmeri.

Sementara Pasca terbit rekomendasi PKB untuk Riza Fakepi-Febby Dt Bangso maju Pilkada Gubernur Sumbar 2020. Maka dimungkinkan empat sampai lima Paslon berebut Sumbar 1 dan 2.

Mereka yang akan berebut itu Paslon independen Fakhrizal-Genius Umar, Mulyadi-Ali Mukhni dan Nasrul Abit-Indra Catri serta Mahyeldi-Audy.

Tapi dilihat dari kekuatan administrasi hingga Sabtu 7/3 ini baru Fakhrizal-Genius dan Riza-Febby yang sudah kelihatan administrasinya.

Sementara tiga Paslon lain masih menunggu kepastian dari Parpol, Mulyadi dan Ali Mukhni sangat besar kemungkinan memperoleh rekomendasi dari Demorkat dan PAN karena keduanya merupakan Ketua Parpol di tingkat Provinsi Sumbar.

Sedangkan Nasrul Abit-Indra Catri bisa jika Gerindra mempush pasangan ini. Kalau Mahyeldi-Audy masih ditunggu siapa Parpol pengusungnya.

Soalnya jika DPP PKS merestui Riza dan berkoalisi dengan PKB tentu Mahyeldi sebagai kader harus lompat pagar atau bertahan dengan jabatan Wako Padangnya.

Apalagi, informasinya Riza Falepi sudah antarkan langsung rekomendasi PKB untuknya ke DPP PKS kemarin.

Menurut Febby Dt Bangso kemungkinan Paslon Pilkada Gubernur Sumbar 23 September 2020 hanya empat pasang.

“Empat Paslon sangat realistis kalau lima bisa saja tapi kecil peluangnya,”ujar Febby Dt Bangso Sabtu pagi lewat pesan whatsappnya.

Meski sudah punya rekoemndasi Febby Dt Bangso memang tipikal politisi muda bersahaja dia tetap menganggap konstestan lain sebagai sahabat dan dunsanak.

“Pilkada itu untuk mencari pemimpin, saya dengan tokoh yang manu ke Pilkada tetap anggap kakak, sahabat dan dunsanak, Pilkada hanya proses tidak perlu ulah Pilkada tergerus silaturrahmi kita sesama anak Minang,”ujarnya.

Terus dari otak-atik FDB institute ada peluang lain soal komposisi Paslon Pilkada Sumbar 2020, yaitu Mulyadi-Audy.

“Peluang ini terbuka, apalagi Pak Mulyadi diberbagai survey merajai, Audy menjadi penguat penting bagi Pak Mulyadi munuju rumah bagonjong,”ujar Yosmeri menanggapi prediksi FDB Institute. (rilis: fdbcenter)