Muprov KADIN Ditunda?, Wakil Ketua SC: Bukan Ditunda Tapi Menunggu Keputusan KADIN Indonesia

oleh -244 views
oleh
244 views
Ketum KADIN Sumbar, Panitia OC dan SC Muporv KADIN Sumbar, berkoordinasi dengan Kajati Sumbar, Jumat 22/7-2022. (dok/monsis)

Padang — Persiapan penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Muprov) Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Sumatera Barat 2022 sudah hampir final.

Musprov yang diselenggarakan sekali lima tahun sesuai amanah AD/ART Kadin Indonesia ini rencananya bakal di gelar besok 23 Juli 2022 di sebuh hotel di Bukitinggi namun saat ini untuk pelaksanananya masih menunggu kepastian dari Kadin Indonesia.

Sebagai bagian dari rangkaian persiapan tersebut Ketua Kadin Sumbar H.Ramal Saleh bersama panitia SC dan OC, seperti M Jonedi, Rahim Mardanis, Masrizal (Mamak) dan Yusni Elma menemui Kejaksaan Tinggi Sumbar dan Kabinda Sumbar untuk silahturahmi dan koordinasi terkait agenda Muprov Kadin Sumbar 2022 tersebut.

“Pada prinsipnya kita memberi laporan kondisi terkini kepada Kabinda dan Kajati mengenai persiapan Muprov KADIN Sumbar dan memang kita akui kita masih menunggu keputusan pelaksanaan agenda ini dari KADIN Indonesia,” ujar Wakil Ketua SC Muprov KADIN Sumbar Rahim Mardanis kepada wartawan, Jumat 22 Juli 2022.

Mengenai kegaduhan pihak sebelah, Rahim mengatakan keputusan penundaan Muprov ini belum ada, karena hingga berita ini di turunkan pihak Kadin Sumbar masih menunggu kepastian dari pusat Kadin Indonesia.

“Dilaksankanakan atau ditunda, kita panitia baik OC dan SC Muprov menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum KADIN Indonesia,” ujar Rahim.

Terkait pro kontra pencalonan di Muprov ini Ketua Umum Kadin Sumbar H. Ramal Saleh mengatakan jika keputusan KADIN Indonesia nantinya memperpanjang dan membuka kembali pendaftaran, Ia mengajak semua Caketum KADIN Sumbar  berkompetensi sesuai aturan main yang berlaku.

“Ibarat pembalap mau balapan tentu di sirkuit bukan di jalanan, jika balapan keluar dari jalur sirkuit berarti itu balapan liar, dalam arti kata mari kita bersama-sama mencari komando sesuai aturan main AD/ART KADIN Indonesia” tutup Ramal Saleh.

(monsis)