Musyawarah Caketum Buntu, Voting Menjadi Pilihan, Kongres IKA Unand Kembali Alot

oleh -228 views
oleh
228 views
Peserta IKA FHUA Rony Saputra (baju merah) dan (baju garis) Ketum IKA FHUA Adityawarman. (doc/own)

Padang,— “Musyawarah adalah demokrasi sebenarnya,” itu ungkapan Ketua Umum DPP IKA FH Unand Adityawarman di Pleno 4 Pemilihan Ketua Umum DPP IKA Unand, Sabtu 7/8-2021.

Pleno kembali alot, pasca kesepakatan peserta kongres menyerahkan kepada enam Caketum (Surya, Rustian, Khairul Ikhwan, DBL, Imelda Sari dan Suherman Norman) untuk berembuk memilih Ketua Umum DPP IKA Unand.

Tapi Musyawarah Caketum yang diberi atribusi oleh Kongres VI IKA Unand buntu, tidak ada kesepakatan, hasilnya pun dikembalikan ke pleno Kongres VI IKA Unand.

“Ini Kongres IKA Unand, Alumni Fakultas Hukum tidak inginkan ulah voting alumni terpecah, sehingga itu jika harus voting juga lepaskan ego sektoral fakultas dan pastikan legal standing siapa yang memberikan suara, ” ujar Ketum IKA FHUA Adityawarman.

Padahal sebelumnya sidang sempat diskor istirahat siang, pimpinan sidang kembali melanjutkan sidang pleno IV pemilihan ketua Ikatan Alumni Universitas Andalas dengan merumuskan teknis pemilihan ketum.

Dari beberapa usulan peserta sidang seperti dari IKA Fakultas Peternakan, IKA Fisip, IKA Hukum dan IKA Bangka Belitung sepakat dengan 3 opsi musyawarah mufakat ke 6 kandidat Ketum secara terbatas, musyawarah ke 6 kandidat di fasilitasi senior atau pimpinan sidang dan musyawarah mufakat 6 kandidat dengan ketua IKA Fakultas/DPP.

Namun penolakan keras opsi tersebut datang dari KATUA (IKA Fakultas Teknik) yang tidak sepakat karena menurut Bordon pesertalah yang berhak punya suara bukan kandidat.

Setelah diambil suara terbanyak pimpinan sidang memutuskan ketok palu pemilihan dilakukan secara musyawarah ke 6 kandidat di ruangan khusus dengan sistem hibryd, yaitu 4 kandidat offline ( Imelda, Surya Tri Harto, Rustian, Denni B Latief) dan online via zoom (Soeharman Noerman dan Khairul Ikhwan)

Saat pembahasan pasca voting pimpinan Sidang Pleno IV secara bergantian Teddy Alfonso, Shadiq Pasadique dan Yuzfirwan cukup kewalahan melayani hujan interupsi dan berjibun tanggapan.

Sampai berita ini dikirim, sidang soal voting atau tidak masih alot di arena pleno 4 Truntum. Hotel Padang. (rilis: hms/oc-kongres6)