NA-IC Versus FaGe di Debat Publik Paslon Pilkada Sumbar 2020

oleh -294 views
oleh
294 views
Debat Publik Pilkda Sumbar 2020, Adu Debat Nasrul Abit dengan Fakhriza. (difoto saat tayangan live TV One Kamis 3/12) (doc/ms)

Padang,— Debat Paslon Pilkada sesi kedua di TV One yang di pandu oleh presenter Tysa Novenny, Kamis 3/12 terlihat seru apalagi saat Nasrul Abit- Indra Catri (NA-IC) versus Fakhrizal- Genius (FaGe) masuk sesi tanya jawab antar paslon.

Pada kesempatan tersebut Cagub Nomor 3 Fakhrizal memberi pertanyaan mengenai Nasrul Abit mengatasi persoalan tengang kawasan mangrove di Mandeh dan Rumah Sakit di Pesisir Selatan.

Menurut Fakhrizal persoalan-persoalan tersebut menyinggung masalah integritas dan prinsip tata kelola yang serius.

“Bagaimana masyarakat bisa yakin bahwa bapak Nasrul Abit bisa menjalan pemerintahan yang baik bila persoalan tersebut tidak bisa di atasi dengan baik, apa kiat bapak menyingkapi hal tersebut?,”ujar Fakhrizal.

Tanpa pikir panjang Nasrul Abit langsung menyangkal pernyataan Fakhrizal bahwa dia tidak melakukan penebangan mangrove.

“Saya tidak pernah menebang mangrove yang ditimbun itu adalah lahan yang sudah mati dan itu jalan masyarakat. Dulu sudah disampaikan ke Polda tapi Polda tidak menanggapinya. Lalu masalah rumah sakit Pessel Apanya yang salah??,”balas Nasrul Abit.

Nasrul menambahkan bahwa persoalan Amdal di rumah sakit Pessel itu mencuat setelah dia tidak menangani rumah sakit tersebut.

“Jika sepeninggal saya persoalan itu mencuat itu bukan lagi saya yang bertanggung jawab,”ujar Nasrul.

Fakhrizal tak mau kalah, langsung manyangkal pernyataan Pak NA biasa Nasrul Abit disapa bahwa tindakan pemotongan mangrove adalah tindak pidana.

“Melakukan pemotongan 3 batang mangrove saja bisa dipidana, ini 1 hektar. Jadi tidak pas kalo dibilang itu lahan yang sudah mati jadi tolong jujur saja Pak Nasrul” ujar Fakhrizal.

Selanjutnya Pak NA menjawab bahwa dia adalah orang yang komitment dan peduli lingkungan hidup,

Nasrul meyakinkan penonton debat bahwa mangrove yang ia timbun adalah mangrove yang sudah mati. Dan sudah melakukan penghijauan.(mona)