NA Jadi Gubernur Sumbar, Beri Motivasi Generasi Penerus Pessel

oleh -270 views
oleh
270 views
Nasrul Abit bersama tokoh masyarakat yang bertekad bergerak dari rumah ke rumah memenangkan Nasrul Abit di Pilkada 2020, Selasa 13/10 di Indrapura, Pessel. (foto: dok)

Painan,—Sepanjang usia Sumbar belum ada gubernur dari Pesisir Selatan (Pessel). Baru Pilkada tahun ini putera terbaik Pessel berpeluang besar  jadi orang nonor satu di Sumbar.

Sehingganya setiap hari strong voters Nasrul Abit yang ditetapkan KPU Sumbar sebagai Cagub nomor urut 2 di Pilkada Sumbar, semakin menguat mengental untuk pilih Nasrul Abit (NA) di bilik TPS  pada 9 Desember 2020.

Rata-rata masyaakat Pessel  menyatakan memilih Nasrul Abit sebuah kebanggan bagi rang pasisie. Menurut mereka jika Nasrul Abit terpilih menjadi gubernur, hal itu akan memberikan motivasi kepada generasi penerus Pessel karena akan menjadi torehan sejarah kepemimpinan Sumbar ada putera Pessel jadi BA 1.

Tidak hanya menyakinkan Nasrul Abit yang dalam beberapa hari terakhir berkeliling di Pessel, berbagai kelompok warga di kabupaten tersebut menyatakan bahwa mereka bekerja total.

Seperti kelompok warga di Nagari Palokan Indrapura, Kecamatan Air Pura, Pessel. Mereka bergerak untuk memenangkan Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) pada Pilkada Sumbar.

Meski dipastikan bahwa hampir seluruh masyarakat Pessel akan mendukung penuh Nasrul Abit, mereka siap mengajak warga yang menyatakan memilih para rival NA-IC lainnya di Pessel. Mereka akan mengajak warga lain tersebut memilih NA-IC di TPS nanti.

Bagi sebagian besar pemilih Pessel, kemenangan NA-IC pada pesta Demokrasi kali ini adalah harga mati.

Bagi mereka, duduknya Nasrul Abit sebagai Gubernur tidak saja akan membangun Sumatera Barat, tetapi juga akan memberikan motivasi bagi generasi penerus di Pessel untuk melanjutkan kepemimpinan pada masa yang akan datang.

“Tahun ini adalah kesempatan putra terbaik Pesisir Selatan menjadi Gubernur Sumbar. Beliau tidak hanya akan membangun Sumbar untuk lebih unggul lagi, tapi juga menjadi motivator bagi putra-putri kami. Nasrul Abit adalah panutan bagi generasi muda kami di sini. Gaya komunikasi, kepemimpinannya, etika politiknya, menjadi contoh yang baik. Kami punya generasi penerus, tentu dipersiapkan dan masih proses belajar. Namun, yang pasti, tahun ini Nasrul Abit harus menjadi Gubernur Sumbar,”ujar  Tokoh Masyarakat Nagari Palokan Indrapura, Muhammad Yusuf Syam, Selasa 13/10.

Menurutnya, kepemimpinan Nasrul Abit tiga periode membuktikan dirinya dipercaya masyarakat daerah pantai ini. Warga juga akan memastikan pilihan warga di kampungnya kepada NA-IC dengan mendatangi warga lain satu per satu.

Syam menjelaskan bahwa pihaknya akan menerapkan metode kampanye dari pintu ke pintu. Metode kampanye ini, menurutnya, merupakan langkah yang efektif, terutama dalam masa pandemi Covid-19.

Syam mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim kecil. Tim itu dibentuk secara sukarela dan murni gerakan dari hati nurani yang memang ikhlas mendukung Nasrul Abit.

Tim kecil yang saat ini beranggotakan ratusan tokoh Palokan ini mempelajari lebih detail visi dan misi serta program kerja NA-IC.

Tim itu, kata Yusuf Syam, akan bergerak dari rumah ke rumah untuk menjelaskan visi, misi, dan program kerja NA-IC kepada masyarakat. Karena mempertimbangkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19, satu kelompok hanya beranggotakan dua sampai tiga orang.

“Nanti dua atau tiga orang akan bergerak dari rumah ke rumah, menjelaskan visi, misi, dan program kerja. Untuk sarana pelengkap, kita hanya butuh brosur atau kartu nama yang mencantumkan visi dan misi Nasrul Abit,”ujar Syam.

Nasrul Abit di Indrapura mengaku berberterima kasih kepada Yusuf Syam atas dukungan tersebut. Ia akan memenuhi permintaan brosur atau bundel buku yang mencantumkan atau menjelaskan tentang visi dan misi itu. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengirim kebutuhan tersebut sehingga metode kampanye dari pintu ke pintu lebih efektif.

“Saya berterima kasih. Nanti, kebutuhan yang diminta itu, kita penuhi. Sebagian tadi sudah kita salurkan. Kekurangannya akan segera akan kita kirim. Metode kampanye door to door ini sangat bagus, apalagi sekarang aturan KPU melarang mobilisasi massa dalam jumlah banyak. Tidak boleh kampanye tatap muka langsung dengan jumlah massa yang banyak karena kita masih menghadapi pandemi civid-19,” tutur Nasrul Abit.(rikis: na-ic)