Nagari Tageh Dievaluasi Pemkab Solsel dengan Tim Unand

oleh -251 views
oleh
251 views
Tim Unand dipimpin Andani Eka. Putra bersma Wabup. Solsel. Yulian Efi lakukan evaluasi Nagari Tageh, Kamis 10/9-2022. (dok)

Padang Aro – Program Nagari Tageh yang awalnya merupakan salah satu upaya bidang kesehatan dalam pengendalian Covid 19.

Kini telah berkembang menjadi solusi strategis meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, sosial budaya, pangan, dan juga pendidikan, dengan melibatkan perguruan tinggi sebagai konseptor, sekaligus pendampingan di lapangan.

“Setelah berjalannya program Nagari Tageh di Solok Selatan, diperlukan evaluasi terhadap Nagari Tageh Ekonomi di Kabupaten Solok Selatan pada sub unit kegiatan peternakan ayam nagari,” ujar Kadis Pertanian Solok Selatan, Nurhayati pada rapat bersama Wakil Bupati H Yulian Efi, Asisten Pemerintahan, Dr. Andani Eka Putra yang mewakili Pusat Studi Komunitas Unand, Camat, Wali Nagari Tageh, Pengurus Bumnag se-solok Selatan di Aula Tansi Ampek, Kamis 10/3-2022.

Wakil Bupati H Yulian Efi mengapresiasi Nagari Tageh yang telah dibina oleh Unand, perjuangan tim sangat luar biasa dalam mendampingi ke lapangan dalam upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan, melalui peternakan ayam.

Wabup menekankan untuk meningkatkan motivasi dalam mengembangkan Nagari Tageh dengan unit usaha ayam broiler ini. segala kelemahan dalam pengelolaan nya hendaknya dievaluasi.

“Dan saya berharap selalu Tim Unand untuk senantiasa mendampingi pengelolaan Nagari Tageh ini,” ujar Yulian Efi.

Dr.dr Andani Eka Putra menyebut bahwa dalam pengelolaan peternakan ini, secara konsep tidak boleh gagal.

“Hari ini merupakan evaluasi dari pelaksanaan peternakan, dari data di lapangan sekitar 60 – 70 % berhasil, hanya 2 nagari Abai dan Kapau Alam Pauh Duo yang terkendala,” ujar Andani.

Terkait mahalnya pakan ternak, Andani mengusulkan untuk membentuk konsorsium BUMNag, di mana masing-masing BUMNag juga berinvestasi dalam konsorsium ini.

“Usaha konsorsium tersebut adalah toko penjualan pakan ternak yang tentunya juga akan dilakukan pendampingan oleh tim Unand,” ujar Andani.

Selain itu, Tim Unand bersama Pemkab Solsel juga merencanakan akan membentuk rumah potong ayam.

“Salah satu manfaat nya, lebih membantu dalam memasarkan ayam, ketika harga ayam murah, dapat disimpan melalui Kemasan Frozen Food,” ujar Andani. (ddkampai)