Nah Ini Menyejukan, Sabarlah Jomblo Pasti Berlalu

oleh -376 views
oleh
376 views
Hj Nevi Zuairina jadi pembicara pelatihan pranikah di Bukittinggi, Nevi didampingi sang suami Irwan Prayitno (kanan) Minggu 21/2 (foto; dok/nzvoice)

Bukittinggi,—Wakil rakyat pusat iya, kepeduliannya jangan ditanya, ups untuk motivator dia pas dan tepat, siapakah dia?

Hj Nevi Zuairina, Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Minggu 21/2 terlihat hadir di Kota Bukittinggi dikelilingi anak-anak milenial, ngapain? jangan salah Nevi Zuairina menjadi pembicara pada pelatihan pranikah bertajuk “Sabarlah, Jombo Pasti Berlalu”.

Nevi didampingi suami yang Gubernur Sumatera Barat 10 tahun Prof Irwan Prayitno, ternyata keharmonisan dua sejoli ini sudah viral kemana-mana, bahkan Irwan-Nevi menjadi simbol keluarga harmonis dengan 10 anak yang kesemuanya penghafal Al Qur’an di jutaan netizen media sosial.

“Pernikahan adalah fitrah kehidupan. Karena sesungguhnya Allah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Sehingga menjadikannya Sunnah yang begitu mulia dan syariat terlama dalam agama Islam melalui ikatan janji yang dilaksanakan dua orang untuk meresmikan hubungan perkawinan,”ujar Nevi.

Politisi perempuan nasional PKS ini menjabarkan bahwa Pernikahan adalah sumber kebahagiaan. Allah sang pencipta telah menjadikan wasilah Cinta dalam berumahtangga. Lahirnya peradaban sempurna dalam dunia yang sementara ini, untuk bersama-sama bahagia di Surga-Nya.

“Bahwa hukum menikah bagi seorang muslim adalah sunah bagi mereka yang mampu dan dalam kondisi khusus, hukum menikah bisa menjadi berbeda. Kitab Suci Al-Quran menjelaskan, bahwa menikah juga memiliki tujuan kebaikan dalam kehidupan nyata,” ujarnya.

Ada empat hal penting minimal kata Nevi Zuairina yang menjadi kekuatan pernikahan. Kekuatan itu menjadi keyakinan yang mesti ditanamkan kepada para pemuda pemudi yakni;

(1) Beribadah Kepada Allah; (2) Menjadi Pasangan yang Bertakwa; (3) Mendapatkan Keturunan dan (4) Meminta Anak untuk berdoa kepada orang tua.

“Oleh karenanya, mari persiapkan diri, luruskan niat dan bersihkan hati untuk mengikuti pelatihan pra-Nikah ini,” ajak Nevi kepada muda-mudi peserta pelatihan di Istana Bung Hatta.

Nevi menyerukan agar pelatihan ini dapat dijadikan sebagai ikhtiar (upaya) pemantasan diri dan jadi jalan kemudahan untuk menggapai pernikahan yang berkah.

“Saya berharap, para pemuda-pemudi bangsa ini tetap memegang teguh prinsip kebaikan. Dan prinsip kebaikan itu salah satunya dan yang paling utama ada pada aturan agama. Dengan karakter religius inilah nantinya diharapkan akan melahirkan generasi-generasi terbaik dunia yang akan berkiprah di masa depan bangsa Indonesia,”ujar Nevi disambut tepuk tangan peserta.

“Penyajian klop, bu Nevi emang simbol keluarga harmonis, banyak trik disampaikan ibu Nevi tadi itu, semuanya mengena banget,” ujar Rin seorang peserta perempuan di sela-sela pelatihan.(rilis: nzvoice)