Nanokitosan, Penerapan Nanoteknologi Dengan Pemanfaatan Limbah

oleh -845 views
oleh
845 views
Inayati Rahmi (foto: dok)

Oleh :

Inayati Rahmi
Mahasiswa S2 Bioteknologi Unand

PERNAHKAH anda penasaran tentang bagaimana obat bekerja dalam tubuh? Obat juga butuh media transportasi agar bisa menuju organ target. Salah satu media transportasi obat yang bisa digunakan adalah kitosan.

Kitosan dapat digunakan sebagai pembawa obat karena bahan yang aman, memiliki sifat biokompatibel, biodegradable dan polimer larut air yang merupakan sifat penting dalam pembawa obat. Secara kimiawi kitosan dikategorikan sebagai biopolimer yang terdiri dari senyawa N-asetil glukosamin dan glukosamin.

Kitosan dapat dihasilkan dari pengolahan limbah kulit udang, kepiting dan rajungan. Kitosan memiliki segudang potensi yang dapat dimanfaatkan pada pangan, farmasi, kosmetik dan kesehatan.

Penelitian terhadap kitosan telah banyak dilakukan dan terus dikembangkan hingga melakukan modifikasi pada ukuran kitosan tersebut. Modifikasi yang dilakukan ialah mengecilkan ukuran partikel kitosan tersebut hingga menjadi ukuran nano.

Pada bidang kesehatan dan farmasi kitosan dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai pembawa obat. Kitosan tersedia dalam berbagai berat molekul dan mudah dimodifikasi secara kimia dan kitosan memberikan efek peningkatan penyerapan dengan memperpanjang waktu kontak antara substrat dan membran sel.

Ukuran nanopartikelnya dapat menembus membran sel. Hal ini tentunya menjadi keunggulan agar obat dapat mencapai area target dengan efisien dan efektif.

Kendala yang masih menjadi masalah saat ini yaitu efektivitas penetrasi antibiotik yang terbatas yang menyebabkan antibiotik tidak dapat menembus sel dengan baik. Nanokitosan diharapkan dapat yang memiliki daya serap lebih baik sebagai antibakteri daripada kitosan dengan ukuran biasa.

Penambahan antibiotik pada nanokitosan sebagai pembawa obat dilakukan agar pengobatan infeksi dilakukan dengan tepat sasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri nanokitosan yang dimuat antibiotik meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi antibiotik.(analisa)

Referensi Penulis :

Ibrahim HM, El-Bisi MK, Taha GM, El-Alfy EA. 2015. Chitosan nanoparticles loaded antibiotics as drug delivery biomaterial Journal of Applied Pharmaceutical Science. 5 (10) 085-090.
Irianto HE dan Muljanah I. 2011. Proses dan Aplikasi Nanopartikel Kitosan Sebagai Penghantar Obat. Squalen 6(1).