Pariaman,—-Napi dan tahanan Polres Pariaman terkonfirmasi covid-19 di Kota Pariaman.
Walikota Pariaman Genius Umar tidak tinggal diam untuk memastikan penanganannya, usai memimpin rapat penanganan covid-19 di ruang rapat kantor Balaikota Pariaman, Senin 31/8 malam, Genius Umar putuskan untuk siapkan save house (rumah aman).
”Senin malam usai rapat, saya melakukan peninjauan beberapa tempat untuk menyiapkan rumah aman bagi Napi dan tahanan Polres teepapar covid-19,”ujar Genius Umar, Selasa 1/9 di Pariaman.
Pada peninjauan lokasi itu Genius bekerja sama, bahu-membahu dengan Wawako Mardison, Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Lasmana, Dandim 0308 Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko, Pj. Sekdako Fadli, Asisten dan staf ahli serta Kepala OPD dan Camat se-Kota Pariaman.
Wako Pariaman mengintruksikan kepada jajarannya untuk berkoordinasi dengan jajaran Polres Pariaman dan Kodim 0308 tentang rencana isolasi karantina terhadap 22 orang tahanan yang positif covid-19 tersebut yang saat ini masih berada di tahanan Polres Pariaman.
” Secepatnya kita akan karantina mereka di tempat yang akan kita siapkan nantinya sebagai tempat isolasi karantina para tahanan untuk jangka waktu 14 hari, juga kita akan koordinasikan dengan Polres dan Kodim untuk pengamanan agar para napi tersebut tidak kabur selama masa karantina, yang tentunya dengan pengamanan dan pengawalan ketat,” ujar Genius.
Semoga, dengan dikarantina ini, akan dapat memutus mata rantai penyebaran covid ke tahanan atau narapidana lain.
“Secepatnya akan segera kita pindahkan dari Polres Pariaman ke tempat isolasi karantina yang kita namakan “savehouse”.
Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Lasmana, sampaikan ucapan terimakasih kepada Wako Pariaman dan jajaran atas langkah cepat dalam upaya penanggulangan memutus mata rantai penularan covid-19 tersebut.
“Terima kasih pak Wako, kami siap bekerja secara profesional dan pengamanan ketat untuk mengawasi para tahanan yang dipindahkan ke sabe house,”ujarnya.(rilis: kominfoprm)
