Nasi Padang Babi Meresahkan, Guspardi Gaus: Sertifikasi Masakan Perlu Dikaji

oleh -147 views
oleh
147 views
Guspardi dukung sertifikasi makanan Minangkabau, Selasa 14/6-2022. (dok)

Jakarta, — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengusulkan  masakan khas Minangkabau disertifikasi buntut heboh nasi Padang babi.

Anggota DPR RI Dapil Sumbar II Guspardi Gaus meminta semua pihak dilibatkan dalam pembahasan sertifikasi itu.

“Tentu perlu dilakukan kajian mendalam bagi seluruh stakeholder yang punya kepentingan, terutama tentu masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat,” kata Guspardi kepada wartawan Selasa 13/6-2022

Menurutnya,  pembahasan mendalam dan mekanisme pemberian sertifikasi itu mesti di perhitungkan dengan seksama. Masakan khas Padang itu bukan sekedar nama, tapi ada nilai adat, budaya dan filosofinya yang terkandung di dalamnya dengan bumbu dan cita rasa specifik.

“Apalagi dengan kejadian pemakaian nama Babiambo yang begitu meresahkan masyarakat, tentu rencana sertifikasi masakan minang perlu mendapatkan dukungan,”ujar politisi PAN ini.

Anggota Komisi II DPR RI itu berharab agar semua elemen masyarakat hendaknya dilibatkan dalam rencana sertifikasi ini.

Dan Lembaga apa yang lebih pas untuk mengeluarkan serifikat itu perlu di bahas lebih komprehensif. Mulai dari  pemerintah daerah, lembaga kerapatan adat atau ada asosiasi rumah makan Minang dan semua elemen perlu duduk bersama membahasnya secara lebih terstruktur.

“Sehingga tidak ada satu pun elemen masyarakat Minang yang merasa tidak dilibatkan. Jadi jangan pula ada klaim bahwa lembaga ini atau itu yang harus menentukan,” ujar tokoh politik.asli Minangkabau ini.

Terkait adanya masakan yang menggunakan olahan babi sebenarnya tidak ada masalah. Tapi jangan pula membawa-bawa  nama Minangkabau dengan masakan berbahan baku yang tidak halal.

“Kultur budaya kami ini tolong dihormati, nggak perlu juga diintervensi, dan kami tidak menghalangi juga siapapun buka restoran tapi jangan bawa embel-embel Minang dong. Yang pasti Minangkabau yang identik dengan syariat Islam, semua makanan khas Minangkabau terjamin kehalalannya,” pungkas Guapardi yang juga Anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, publik tanah air dihebohkan dengan masakan Padang berbahan daging babi di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Akibat peristiwa itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengusulkan masakan Minangkabau disertifikasi.

“Tidak boleh lagi ada masakan Padang yang nonhalal. Kita harus pastikan masakan Padang semuanya halal dan dapat dikonsumsi oleh muslim,” tegasnya Mahyeldi di banyak pemberitaan beberapa hari lalu.(faj)