Simpang Ampek – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengapresiasi kegigihan Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Syahiran karena mampu memekarkan 72 nagari di kabupatennya.
“Pak Syahiran tidak “sesumbar”, sebanyak 72 nagari sudah resmi dimekarkan,” ujar Nasrul Abit saat menghadiri pelantikan 72 Pj. Wali Nagari Persiapan di halaman Kantor Bupati setempat, Jum’at (26/5).
Menurut Nasrul Abit masyarakat Pasaman Barat perlu memaknai pemekaran nagari sebagai cita-cita pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat dengan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di setiap kenagarian.
“Anggaran Rp 1 Miliar per nagari bukanlah target utama yang ingin dicapai. Ada hal yang lebih utama dari pada itu yakni, pemekaran nagari akan mampu mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat,”ujarnya.
Sementara pelantikan Pj Walinagari mesti PNS/ASN sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2014 tentang pemerintah Desa, jadi tidak ada unsur politik, nanti jika sudah defenitif, Perda disiapkan barulah dilakukan pemilihan sebagaimana mestinya.
“Jadi hilangkan sakwa-sangka yang tidak benar, mari kita dorong pemekaran ini sebagai sebuah kebijakan penting dalam memajukan Pasaman Barat hari ini dan esok,”ujarnya.
Pasaman Barat adalah kabupaten paling unggul di Sumbar dari segi prestasi pemekaran nagari. Menurut Nasul Belum ada satu pun kabupaten yang melakukan pemekaran nagari di Sumbar dalam beberapa tahun terakhir setelah Pesisir Selatan.
“Dan ada ide akan memperkerjakan tamatan akuntasi yang belum bekerja ditempatkan di nagari-nagari tersebut, karena persoalan penataan pengelolaan keuangan amat penting agar tidak salah kaprah yang berurusan dengan hukum,”ujarnya.
Pemekaran nagari adalah prestasi yang luar biasa, 72 nagari defenitif nantinya akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.800 jiwa.
“1.800 masyarakat Pasbar akan mendapat lowongan pekerjaan sebagai dampak dari pemekaran nagari ini” ujarnya.
Wagub Sumbar inj juga mengingatkan aparatur nagari yang sudah dilantik untuk menjalankan tugasnya secara profesional.
“Ada banyak persoalan yang harus segera diselesaikan seperti batas nagari, fasilitas untuk masyarakat, struktur nagari yang harus disusun sesuai kebutuhan, pendataan penduduk dan data potensi nagari yang harus segera dipersiapkan, kabupaten lain harus tiru Pasbar, karena memekarkan nagari boleh asal untuk mendekatkan pelayanan kepada rakyat, “ujarnya.
Sementara Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengatakan bahwa pengangkatan Wali Nagari Persiapan sudah melewati prosedur yang sesuai dengan Undang-undang dan didukung oleh kerjasama berbagai elemen terkait.
“Saya sangat berterima kasih kepada ketua pemekaraan nagari, Zamri, Yurizal Baharin dan rekan-rekan ( tim pentaan pemekaran 72 nagari di Pasbar), sebagai tokoh Pasbar yang cukup gigih membantu memperjuangkan pemekaran nagari hingga dilantiknya Pj. Wali Nagari Persiapan saat ini,” ujar Syahiran.
Pengangkatan Pj. Wali Nagari di Pasbar dipastikan Syahiran murni dilakukan tanpa ada unsur politis di dalamnya.
“Kepada Pj. Wali Nagari Persiapan juga ditekankan untuk bekerja maksimal sesuai aturan dan juga tanpa pertimbangan politis, sebab, masyarakat harus terlayani dengan adil, masa jabatan Pj Walinagari terhitung hari ini untuk periode satu tahun,”ujarnya. ( Humas Sumbar*)
