NASRUL ABIT : Siap Tuntaskan Perawatan Kesehatan Kelas III Gratis

oleh -367 views
oleh
367 views
Wagub Sumbar Nasrul Abit digadang-gadangkan melanjutkan kepemimpinan Irwan Prayitno sebagai Gubenur Sumbar lewat Pilkada Gubernur 2020. (foto: dok/mad)

Padang, —Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernurnya Nasrul Abit terus  berjuang untuk masyarakat kelas III bisa gratis biaya perawatan kesehatan.

“Rencana itu kini proses pematangan dan itu jadi PR saya jika dimanahkan melanjutkan program pro rakyat Sumbar ini. Memang masih banyak kendala saat ini, akan tetapi berbagai solusi dan pemikiran disampaikan walau belum ada jawaban pasti dari pemerintah pusat. Ke depannya juga demikian, kita akan perhatikan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di setiap daerah, nagari dan jorong di Sumatera Barat,” ujar Nasrul Abit yang digadang-gadangkan sebagai penerus tongkat estafet Irwan Prayitno, pada Pilkada Gubernur Sumbar 2020 di Padang Pariaman beberapa waktu lalu.

Nasrul Abit menyampaikan, di pemerintahan berkerja dan melayani rakyat bagaimana dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat banyak.

“Kita mulai pembangunan itu dari kawasan-kawasan yang tertinggal, terisolir, masyarakat kemiskinan. Tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi ukuran dalam keberhasilan pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik. Kehidupan masyarakat sejahtera, Sumatera Barat akan unggul dalam persaingan global,”ujar Nasrul Abit yang diminta rakyat berpasangan dengan Bupati Agam Indra Catri di Pilkadagub Sumbar tahun ini.

Nasrul Abit juga sampaikan, Pemerintah Sumatera Barat amat peduli dengan keaneka ragaman budaya daerah, dan pemerintah tidak akan membeda-bedakan satu dengan yang lainnya, semua akan jadi perhatian agar masyarakat dapat hidup sejahtera.

“Peristiwa kerusuhan Wamena sebuah catatan kita, bagaimana Pemprov Sumbar saat ini peduli akan masyarakat yang sedang berduka dan terancam. Berkat dukungan semua pihak, para perantau kita telah pulangkan 450 orang ke kampung halamannya dari lokasi kerusuhan Wamena. Dari 10 orang korban, 9 orang kita kebumikan di kampung halamanya,”ungkap Nasrul Abit. (*rls: mad/koko)