Ndehh… Nama Pak Lek Dicatut Masuk Bursa Ketua KONI Pessel

oleh -818 views
oleh
818 views
Nama dicatur masuk bursa Calon Ketua KONI, Pak Lek sebut itu sah-sah saja, Minggu 20/6-2021. (foto; dok/ori)

Painan, — Prestasi Olahraga Pesisir Selatan (Pessel) kekinian bisa dikatakan kering. Harus ada semangat dan tindakan bersama untuk membankitkan kejayaan olahraga Pessel kembali.

Pembinaan atlit-atlit di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Pesisir Selatan sebuah keharisan.

Perlu perhatian serius dari Pemkab Pessel, melalui Dispora dan KONI  membangkitkan kembali kejayaan prestasi olahraga di Pessel.

Habisnya massa kepenggurusan KONI Pessel periode 2017 -2021, dan berakhirnya jabatan Plt.KONI Pessel tersebut segera harus dilakukan Musorkablub KONI Pessel. Karena prestasi olahraga di Pessel tidak boleh mati suri.

Beberapa nama muncul digadang – gadang akan turun dalam pemilihan Ketua KONI Pessel. Salah satunya santer namanya dicatut turun dalam bursa bakal calon Ketua KONI Pessel Pak Lek, alias Toni Mardianto.

Saat dikonfirmasi media, Minggu 20/6-2021 sore Toni Mardianto biasa disapa Pak Lek menjawab jika semua orang punya hak untuk dicalonkan dan mencalonkan diri pada Musorkablub Ketua KONI Pessel.

“Kalau nama saya dicatut maju pada bursa calon Ketua KONI Pessel mungkin itu sah-sah saja. Bahkan bisa saja terjadi pada kandidat lainya,”ujar Pak Lek.

Memajukan prestasi olahraga di Pessel memang tidak semudah membalikan telapak tangan, semua harus dilakukan bersama-sama antara  Cabor, Atlit dan KONI itu sendiri sebagai induk organisasi olahraga. Termasuk dukungan dari Pemerintah Daerah juga.

“Secara pribadi jika pun tidak terpilih sebagai Ketua KONI Pessel, siapa pun Ketua KONI Pessel hasil Musorkablub KONI penting memiliki komitmen dalam memajukan prestasi olahraga. Dan, mampu mengayomi cabang olahraga serta para atlit berprestasi di Pessel, ” ujarnya.

Ketua KONI terlilih kata Pak Lek harus mampu menjadi leadership, dan mampu menjaga harmonisasi dalam penggurus. pengurus cabang olahraga.

“Terpenting lagi soal anggaran di KONI Pessel semua harus dijalankan secara profesional, dan transparan. berapa pun jumlah uang digunakan sampaikan sekecil apapun pada penggurus maupun para penggurus cabang olahraga, ” ujarnya.

Toni berharap KONI Pessel menjadi barometer percontohan KONI lainya di Sumatera Barat, baik dalam manajemen kepenggurusan maupun dalam pembinaan atlit di masing – masing cabang olahraga.

“Sekali lagi siapapun terpilih menjadi Ketua KONI Pessel, saya akan mendukung program-program yang ada, demi kemajuan prestasi olahraga di Pessel, ” ujarnya. (ori)