Ndehhh Baa Lai Kooo, Pasien HIV/AIDS Melonjak di Pessel

oleh -880 views
oleh
880 views
Kepala Bidang P2B, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kariadi ungkap lonjakan pasien HIV/AIDS di Pessel, Selasa 3/9 (foto: google/ilustrasi)

Painan,— Ndeh baa lai koo (aduh gimana ini) ternyata rentang tiga tahun terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat merilis temuannya terkait lonjakan jumlah pasien terinfeksi Human Immunodeficiency Virusses (HIV) atau Acquired Immunodeficiency Dyndrome (AIDS).

Ngerii lagi, jumlah lonjakan pasien terinfeksi HIV/AIDS meningkat drastis hingga 100 persen.

Demikian disampaikan Kepala Bidang P2B, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kariadi kepada wartawan Selasa, 3/9. Dia mengatakan pada 2016 di Pesisir Selatan terdapat 8 kasus HIV/AIDS yang kemudian di 2017 terus meningkat menjadi 18 kasus.

“Sementara pada 2018 jumlah kasus pun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya mencapai angka 33 kasus dengan persentase 57 persen berasal dari kaum pria dan 43 persen adalah perempuan,”ujarnya.

Data tersebut, lanjutnya hanya dihimpun sejak tiga tahun terakhir. “Itu jumlah kasus terakhir sejak 2016 sampai 2018. Dan untuk 2019, kami masih menunggu dari RSUP. Djamil Padang”ujarnya.

Kariadi menuturkan setiap tahun selalu ada penemuan kasus baru menyoal HIV/AIDS. Akan tetapi hal ini tidak hanya terjadi di Pesisir Selatan, bahkan di Sumatera Barat rata-rata terjadi peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS tersebut.

Umumnya kasus itu tertular dari daerah luar Pesisir Selatan seperti Jakarta, Batam, Padang, Pekanbaru dan lainnya. Kasus tersebut terangnya dapat dipicu oleh maraknya pergaulan bebas, penyebaran informasi melalui teknologi internet dan pengunaan jarum suntik tanpa pemeriksaan medis. Penularannya pun sangat rentan melalui cairan sperma, darah dan air ludah.

“Kalau cuma bersalaman atau makan bersama tidak akan menular,”ujarnya.

Berangkat dari pengertiannya, human immunodeficiency virus (HIV) adalah jenis dari virus yang menyerang bagian imunitas tubuh seseorang, sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit.

Sementara Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat serangan HIV (niko).