Padang Pariaman — Banyak pihak greget habis sama Anggota DPR RI dari PKS Hj Nevi Zuairina, pasalnya mobilitas full, Nevi seperti tak kenal kata lelah, itu membuat takjub siapa saja yang mengikuti langkah jemput aspirasi dan berbaur dengan konsitutuennya.
Seperti Minggu 2/5-2021, Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina melakukan kunjungan ke Masjid Raya Balah Aie, Lubuk Pua, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman. Dan di masjid yang berarditektur unik dan khas ini, Nevi Zuairina jump tokoh publik daerah itu.
Hj Nevi Zuairina disambut bak anak kemenakan yang baru pulang kampung halaman, jejeran tokoh seperti menemui niniak mamak nagari, Bahar Penghulu Dt Basa, Maryulis Dt Rangkayo Marajo, dan Arizal Dt Bandaro Putiah serta alim ulama nagari TK Sidi Ahmad Yusuf sekaligus pimpinan Pondok Pesantren, Madrasatul’ulum, Lubuk Pua, wali nagari Balah Aie Utara, Afrizal dan wali nagari Balah Aie Timur, Dt Suriadi.
“Alhamdulillah Kunjungan saya ini dapat di terima oleh tokoh masyarakat yang turut serta membangun suasana kondusif bagi kemajuan daerah kita. Terima kasih kepada panitia yang telah memfasilitasi pertemuan silaturahmi yang sangat berharga ini sehingga momen ini dapat terwujud,”ujar Hj Nevi Zuairina, Minggu 2/5-2021.
Anggota Komisi VI DPR RIyang tengah melakukan kunjungan daerah pemilihan dalam rangka eeses masa persidangan ini mengajak masyarakat Balah Aie untuk memperkuat keilmuan dengan berbagai sarana pendidikan yang dapat di bangun sekitar Masjid.
Nevi pun turut membantu mewujudkan salah satu pembangunan ruangan yang nantinya dapat dijadikan ruang serbaguna termasuk sarana belajar mengajar. Sehingga Masjid dapat hidup selain memperkuat nilai-nilai rohani, juga memperkuat nilai-nilia fikriyah.
Pada kesempatan dialog dengan para pemuka masyarakat di Balah Aie, Nevi mendapat aspirasi berupa usulan pembangunan mesjid raya nagari balah aie, lubuk pua, seperti pembangunan MCK mesjid yang sedang proses pembangunan, pemasangan dam pengaman banjir di kali Batang Mangoi untuk antisipasi dari ancaman bahaya banjir.
Usulan apsirasi rakyat itu disampaikan langsung niniak mamak nagari itu langsung mendapat respon Hj Nevi.
“Kita semua dapat berupaya dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat, termasuk lembaga instrumen negara, sehingga ada kesempatan untuk mendapatkan bantuan. Langkah awal untuk pengajuan bantuan dapat berupa pengajuan proposal yang dapat diajukan bersama. Berbekal proposal itulah nantinya di ajukan ke pos-pos yang sudah disediakan pemerintah, aspirasi dunsanak ambo di Balah Aie, Insya Allah kan mbo perjuangkan sesuai porsi dan kewenangan “, jelas Nevi.
Diakhir sambutanya Nevi Zuariana menghimbau masyarakat untuk bisa shalat lima waktu di mesjid ini, selain shalat Jumat,guna untuk menciptakan generasi muda yang handal dan religius,serta berwawasan adat basandi Sarak, Sarak basandi kitabulah.
“Kekuatan spiritual kita terkadang melebihi kekuatan fisik kita. Untuk itu, ibadah dan doa yang sudah terfasilitasi oleh masjid ini harus optimal. Semoga kita dapat lindungan dari ALLAH SWT, dan kita berdoa agar negeri kita menjadi negeri berkah yang di rahmatil’alamin,” tutup Nevi Zuairina.(nzvoice)
