Nevi Reses, Petani dan Peternak Berperan Jaga Ketahanan Pangan Masa Pandemi

oleh -350 views
oleh
350 views
Anggota DPR RI isi reses suntik motovasi kepada petani dan peternak di Pariaman, Selasa kemarin. (foto: nzcenter)

Pariaman, — Angggota DPR RI Komisi VI, Hj Nevi Zuairina saat Reses Selasa lalu bertemu dengan petani dan peternak di Kota Pariaman, Kecamatan Pariaman Selatan.

Bertemu dengan petani dan peternak yang tergabung dalam kelompok tani Pembangunan Desa Batang Tajongkek, Pariaman Selatan, Sumatera Barat ini, Politisi PKS ini menyerahkan bantuan program pemerintah untuk kelompok tani berupa Sapi dan instrumen pembuatan pupuk kandang senilai 200 juta rupiah.

“Ini bentuk implementasi yang strategisnya untuk menunjang ketahanan pangan. Pada masa pandemi ini sangat penting upaya membangun kekuatan pangan kita karena hubungan kita dengan luar negeri sangat terbatas. Kita harus mengupayakan pangan yang kita produksi sendiri di dalam negeri. Kedepannya, bila kita berhasil membangun sistem ketahanan pangan, kita dapat mandiri berdaulat memenuhi kebutuhan pangan tanpa tergantung dari negara luar,”ujar Nevi.

Politisi asal Sumatera Barat II ini sangat bersyukur dapat menjadi perantara membantu masyarkat dari program pemerintah.

Memang seharusnya pemerintah mengoptimalkan anggaran yang pada hakikatnya dari rakyat untuk kepentingan rakyat. Masyarakat yang seharusnya berpotensi berkembang tapi terhambat permasalahan modal akan menjadi dapat solusi ketika pemerintah turun tangan.

Nevi melanjutkan, bahwa ia juga sangat berterimakasi kepada masyarakat yang telah menerima kedatangannya. Bahkan aparat pemerintah tingkat kecamatan beserta jajarannya pun menyambut mendampingi untuk bertemu para petani dan peternak di kecamatan pariaman selatan.

“Saya berterima kasih kepada pak Suryadi, camat Pariaman Selatan, yang turut hadir pada penyerahan bantuan pemerintah memperkuat ketahanan pangan ini. Semoga kedepannya, bantuan-bantuan model seperti ini merata di tiap kecamatan di indonesia yang memiliki potensi pengembangan ketahanan pangan,”tegas Nevi Zuairina.(rilis: nzcenter)