Padang,—-Pasien positif Covid-19 di Sumbar hari ini sudah 396 orang, artinya penambahan setiap hari pasien positif maka rumah sakit tidak pernah cukup-cukupnya membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD).
Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Sumbar 2 Nevi Zuairia yang mengikuti perkembangan penanganan Covid-19 di Sumbar, termasuk soal kesiapan para medis sebagai benteng terakhir penanganan Covid-19.
”Saya melihat perjuangan dan pergumulan luar biasa dari para medis di Sumbar, tugasnya sangat mulia, bahkan untuk selamatkan orang para medis pun terpapar Covid-19, untuk itu dengan itikat bergerak bersama saya bersama BUMN hari serahkan APD agar para medis cukup punya tameng mengantisipasi tertular Covid-19,”ujar Nevi Zuairina, Jumat 15/5 saat menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Kesehatan (Alkes) ke 5 rumah sakit di Sumatera Barat.
Rumah sakit yang mendapat hantaran APD oleh Anggota Dewan ini antara lain RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi, Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Kota Bukittinggi, RSUD Pariaman, RSUD Padang Pariaman dan RSUD Pasaman.
Bantuan diberikannya bersama Kementerian BUMN itu diserahkan melalui Satgas BUMN bekerjasama dengan BUMN-BUMN di kabupaten tempat lokasi Rumah Sakit. Selain Rumah sakit, bantuan APD juga di serahkan pada simpul-simpul masyarakat yang di terima tokoh di tiap-tiap daerah.
“Ada beberada dus APD dan Alkes, yang merupakan kepedulian BUMN terhadap petugas kesehatan itu sendiri. Semoga, bantuan ini mampu meringankan beban yang berat RSUD soal kekurangan APD,”ujar politisi PKS yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Hj. Nevi menjelaskan, setiap rumah sakit mendapat APD set, APD Disposable, Masker Medik dan Sepatu Medik. Mengenai jumlah disesuaikan dengan asumsi kebutuhan. 10 unit hingga 250 unit tiap item tergantung jenis APD.
Sedangkan untuk jenis APD di masyarakat, lanjutnya, jenis APD nya adalah Masker Kain, Paket Wastafel, Hand Sanitizer, Pompa Disinfektan dan Disinfektan. jumlah juga tergantung jenis APD dan asumsi kebutuhan wilayah antara 10 unit hingga 20 ribu unit.
“Terima kasih kepada BUMN yang telah bekerja sama dengan anggota-anggota DPR di seluruh Indonesia untuk berkontribusi menangani wabah Covid-19. Perwakilan BUMN pada penyerahan APD di Bukittinggi diwakili PT Perum Bulog. Sedangkan di Pariaman di wakili PT. PLN. Semoga masyarakat dan rumah sakit merasakan bantuan ini”, tutup Nevi Zuairina.
Koordinator Satgas BUMN PLN Pariaman Bayu Satria menyampaikan terima kasih banyak kepada anggota dewan pusat yang telah ikut menangani kekurangan APD ini.
“Satgas BUMN ini terbentuk atas dorongan DPR RI, terkhusus perjuangan Ibu Nevi Zuairina,”uajr Bayu dari PLN Pariaman ini.
Menurut Bayu, bantuan ini adalah senergi antara DPR RI dengan BUMN, dalam melihat arti penting penanganan virus corona.
RSUD menjadi garda terdepan dalam membendung dan memutus mata rantai covid-19 ini dan sekaigus benteng terakhir penangana Covid-19. Bayu menyebutkan, berdasarkan informasi dari Dirut RSUD Indria, APD dan Alkes ini masih kurang di lingkungan rumah sakit yang terletak di Kampung Baru ini.
“Kita berharap, Ibu Nevi terus berjuang dalam hal ini. Sebab, BUMN memang mitra kerjanya Komisi VI DPR RI, sehingga kekurangan hal itu bisa diatasi dalam waktu yang tidak terlalu lama,”ujar Bayu.(rilis: nzcenter)
