Jakarta -- Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina kembali hersuara saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina Bina Medika IHC tenang fokus utama perusahaan itu."Kepada pak Dirut PT Pertamina Bina Kedika IHC saya minta utamakan fokus melayani masyarakat atas segala ekspansi kerja pengembangan jaringan rumah sakit di seluruh Indonesia," ujar Hj Nevi, Kamis 8/7-2021.
Pelayanan maksimal itu kata Hj Nevi Zuairina terutama pada masa krisis kesehatan akhir-akhir ini, perkembangan kondisi rumah sakit yang ada di bawah naungan Pertamedika IHC dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, terutama pasien covid 19 khususnya mesti diupayakan solusinya yang terbaik.Nevi mengatakan, rumah sakit yang menjadi jaringan Pertamina Bina Medika IHC sangat luas dapat menjangkau masyarakat Indonesia.
"Tapi dalam menghadapi gelombang kedua Pandemi covid 19 yang semakin mengganas, perlu ada upaya yang sangat keras bagi seluruh rumah sakit bukan hanya yang milik pemerintah saja, termasuk rumah sakit swasta untuk menampung masyarakat yang mengalami gejala sedang hingga berat, "ujar Hj Nevi.Melakukan holding terhadap seluruh rumah sakit BUMN kata Politisi Peremouan Nasional PKS ini adalah langkah bagus untuk meningkatkan kapasitas dan menyeragamkan kualitas pelayanan.
"Namun perlu dipastikan, dilapangan terjadi keselarasan tujuan dibentuknya holding ini dengan misi pemerintah dalam melayani rakyatnya. Semua golongan masyarakat Indonesia mesti dapat terlayani oleh seluruh jaringan pertamedika baik masyarakat kurang mampu hingga mayarakat yang berada. Temasuk bagaimana Pertamedika memberikan kebutuhan masyarakat yang ingin mencari pelayanan kesehatan terbaik, dengan menyediakan fasilitas yang mumpuni sehingga masyarakat tidak lagi pergi berobat ke luar negeri,"ujar Nevi.Politisi PKS asal Sumbar ini juga menyarankan, agar seluruh pejabat pemerintah mesti berobat ke RS plat milik negara kecuali untuk fasilitas tertentu yg tidak dimiliki. Perlu ada upaya keras untuk penyediaan fasilitas tertentu yang tidak ada dan menggiring mayarakat berobat ke luar negeri, menjadi tidak ada lagi."Sehingga tidak ada alasan untuk berobat ke luar karena sudah tersedia di dalam negeri. Jangan sampai belasan miliyar dollar hilang hanya Karena berobat keluar negeri, sehingga negara kita dapat menghemat dan mengefisienkan semua sumber daya yang ada," ujarnya.Hj Nevi Zuairina berharap Kementrian BUMN dapat melakukan pengintegrasian seluruh RS BUMN dengan tujuan untuk meningkatkan fokus bisnis dan kualitas pelayanan kesehatan yang disediakan sekaligus menargetkan jadi pemimpin pasar dalam bisnis Rumah Sakit di Indonesia.
"Harapannya adalah agar dapat meraih kepercayaan masyarakat Indonesia , sehingga masyarakat lebih memilih berobatdi RS negeri sendiri,dibanding ke luar negeri," ujar Nevi Zuairina.(nzvoice)
Editor : Adrian Tuswandi, SH