Nevi Zuairina Kagum Staf Khusus Presiden Jokowi Anak Muda Semua

oleh -601 views
oleh
601 views
Anggota MPR RI dari PKS Nevi Zuairina ingatkan anak muda milenial bentengi diri dengan nilai kebangsaan dalam mengahadapi kencangnya arus informasi di media sosial, Selasa 26/11 di Lubuk Sikaping Pasaman. (foto: tim-nevi)

Pasaman– Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hj. Nevi Zuairina ungkap kekaguman kepada Presiden Joko Widodo yang merekrut staf khusus dari kalangan muda.

Demikian diungkap Nevi Zuairina saat sosialisasi Empat Pilar di Pasaman salah satu kabupaten masuk Daerah Pemilihan Sumbar 2 pada Pemilu lalu.

Nevi Zuairina mengangkat tema Peran Pemuda Dalam Kontribusi Pembangunan Negara, di Gedung Kogusda Lubuk Sikaping Selasa 26/11.

“Saya kagum sekaligus respek atas diangkatnya anak muda milenial sebagai staf khusus presiden, saya percaya anak muda di sekeliling Pak Presiden itu siap memberikan yang terbaik untuk bangsanya,”ujar Nevi Zuairina.

Empat pilar digelar Anggota MPR/DPR Nevi Zuairina selain didominasi anak muda juga hadir masyarakat berbagai kalangan yang terkenal sebagai simaptisan PKS di Pasaman.

“Meski saya apresiasi anak muda staf khusus presiden tetap saja harus ada evaluasinya kedepan karena pasti ada beda paham profesionalitas di luar istana dengan yang biasa di dalam istana,”ujar Nevi.

Politisi perempuan PKS ini menjelaskan, bahwa bangsa kedepan memang memerlukan sosok-sosok muda sebagai simbol perwajahan bangsa yang akan memikul beratnya persaingan global dunia digital dan perdagangan internasional dengan pembatasan yang minim.

“Teknologi Informasi kekinian telah menjelma pada sosial media menjadi ajang diskusi ruang publik bila tanpa di bentengi dengan dasar-dasar persatuan bangsa yang termaktub pada Pancasila dan UUD 1945, maka friksi merupakan ekses negatifnya. Selain Pancasila dan UUD 1945, Nilai-nilai agama dan adat-istiadat tiap daerah juga akan sangat diperlukan untuk memperkuat jiwa-jiwa toleransi dan empati ketika berkomunikasi dan berdialektika secara bebas di dunia maya,”ujar istri Gubernur Sumbar ini.

Sosialisasi MPR ini merupakan ajang yang sangat baik dan sudah terlaksana di semua daerah yang dilakukan oleh anggota MPR RI di dapil masing-masing.

“Saya secara pribadi menginginkan sosialisasi ini selain menjadi sarana transfer ilmu dan komunikasi langsung dengan masyarakat, juga sebagai penyampaian aspirasi kepada Pemerintah pusat melalui anggota DPR/MPR RI,”ujarnya.

Dan Aspirasi kata Nevi kepada pemerintahan pusat langsung dapat disampaikan oleh mayarakat tanpa perantara.

“Buah pemikiran pada kontribusi pembangunan bangsa dan negara, baik sekali muncul dari kalangan anak-anak muda di tiap daerah yang kemungkinan belum muncul akibat belum ada sarana untuk menampungnya”, terang Nevi.

Anggota MPR yang juga duduk di Komisi VI DPR RI ini menambahkan, saat ini banyak sekali anak-anak muda bangsa tersembunyi kemampuannya karena tidak ada expose yang mewadahinya.

Mutiara-mutiara bangsa ini perlu di jaring oleh forum-forum kenegaraan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan di tiap-tiap daerah. Boleh jadi di antara jutaan penduduk Indonesia ini, masih akan muncul pemuda-pemudi milenial dengan kemampuan pemahaman berbangsa dan bernegara pada kehidupan bermasyarakat.

Menurut Nevi, keutuhan pemahaman yang menyeluruh dan berkelanjutan akan mampu mewujudkan visi dan misi Indonesia sebagai Negara yang maju, kuat dan bermartabat.

“Semoga, sosialisasi MPR berupa Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Bhineka Tunggal Ika, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan dapat semakin dekat kepada masyarakat apabila terus-menerus dilakukan oleh anggota MPR langsung kepada masyarakat. Dengan meratanya sosialisasi kepada seluruh penduduk Indonesia, akan menjadi sarana pengokohan pemikiran masyarakat terhadap rasa nasionalisme yang kuat terhadap bangsa dan Negara” pungkasnya.(rilis: tim-nevi)