Nevi Zuairina Kunjungi Malolo Hibur Korban Bencana

oleh -657 views
oleh
657 views
Anggota DPR RI yang juga istri Gubernur Sumbar Nevi Zuairina (berhijab) kunjungi jorong diterjang Banjir Bandang di Malalo Tanah Datar, Minggu 19/1. (foto: dok)

Tanah Datar,— Bagi Anggota DPR RI dari PKS Nevi Zuairina kejadian bencana di Sumbar yang terbayang dipikiriannya, bagaimana masyarakat korban, dengan apa makannya dan di mana mereka berteduh ?

Sehingga itu meski libur, untuk kunjungi warga korban musibah, istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ini tak ambil pusing.

“Pikiran ambo (saya) bagaimana segera sampai ke lokasi dan melihat kondisi masyarakat terdampak bencana,”ujar Nevi Zuarina saat bersama Gubernur Sumbar kunjungi Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Sawah Malalo Tanah Datar Minggu 19/1 kepada media ini.

Jorong Tanjuang Sawah teroarah dihatam banjir bandang Jumat 17/1 kemarin setelah ssjak Kamis curah hujan intentistan tinggi sirami kawasan Malalo itu.

Dampak bencana banjir bandang Malalo itu dua unit rumah warga hanyut. Tercatat 1 luka ringan atas nama Kenzo (2 tahun), 6 bangunan rusak berat, 1 rusak sedang dan 3 rusak ringan, serta 8 KK mengungsi.

“Masyarakat korban banjir bandang masih trauma bencana, saya mencoba untuk menenangi mereka dan saya lihat respon Pemkab Tanah Datar untuk tolong masyarakatnya sangat baik. Termusuk respon Pemprov Sumbar atas kejadian di Malalo ini,”ujar Nevi.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menyaksikan dampak bencana itu sangat prihatin.

“Kondisi tempat tinggak masyarakat di sini masih banyak yang tinggal di lereng perbukitan. Kita berharap dengan kejadian ini pemerintah bisa segera merelokasi warga untuk pindah ke tempat aman,”ujar Irwan Prayitno.

Struktur wilayah Sumbar sangat rawan terhadap banjir dan longsor. Apalagi saat ini cuaca eksrem sering melanda Sumbar dengan curah hujan tinggi, sehingga bencana itu sering terjadi di kabupaten dan kota.

“Musibah ini tidak hanya dirasakan warga setempat tetapi ini adalah musibah bagi Sumbar. Untuk itu kami hadir disini, agar warga disini bisa berbagi duka,”ujar Irwan dikutip dari twitter @irwanprayitno.

Dari kondisi pasca banjir bandang, meski musibah kemarin tidak ada korban jiwa namun kerugian materi berupa bangunan rumah, kendaraan dan ternak menjadi sasaran air bah disertai batu-batu besar, kayu dan lumpur, terlebih lagi rasa trauma masih menghantui.

Gubernur membuktikan ujud Pemprov Sumbar berduka saat peninjauan Minggu siang tadi menyerahkan bantuan sebesar Rp250 juta, bantuan dari Baznas sebesar Rp50 juta, dari Dinas Pangan Sumbar menyerahkan bantuan berupa logistik dan Dinas Sosial Sumbar juga menyerahkan bantuan kasur busa, karpet dan beberapa makanan siap saji, semua bantuan diterima Walinagari Padang Laweh Malalo.(iko)