Ngeri Ibu Nevi Zuairina… Sehari Lima Kegiatan Aspirasi di Pasaman

oleh -219 views
oleh
219 views
Hj Nevi tinjau embun di Simpati Pasaman, mengawali roadshow ke Pasaman. (dok/hd)

Pasaman – Sapa, tinjau dma zampung serta peduli konsitituen menjado kegiatan aspiratof Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina di Pasaman ynag menjadi bagian daerah pemilihannya di Sumbar II.

“Ngeri ibu Nevi ini, untuk aspirasi masyarakat beliau tak ada capek-capeknya, lima kegiatan dalam satu hari hanya untuk bertemu, menampung aspirasi dan berbagi kepada konstituennya di sini,” ujar Erda warga Simpati, dihubungi media Senin 13/2-2022.

Hj Nevi Zuarina merapun semua kegiatan di harinpenghujung mas reses DPR RI. Roadshow untuk menjemput aspirasi dan memperjiangkannya di DPR RI sudah dilalukan Hj Nevi sejak menjado Anggota DPR  RI dari PKS 2019.

“Allhamdulillah, semoga bertemua masyarakat di Dapil Sumbar dua memperkuat imun dan Allha selalu beri kesehatan kepada saya, di kabupate Pasaman ada lima kegiatan,” ujar Hj Nevi Zuarina kepada media di Padang.

Anggota DPR yang juga dikenal dengan Ibu UMKM di Sumbar ini mengawali roadshow meninjau lokasi Embung di Kecamatan Simpati, Pasaman.

“Embung ini merupakan sarana untuk meningkatkan produksi pertanian. Suplai air akan dipenuhi dari embung ini pada area-area pertanian sehingga kualitas dan kuantitas hasil panen dapat ditingkatkan. Saya harap, embung ini kedepannya secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Hj Nevi.

 

Setelah itu Anggota Fraksi PKS di DPR ini kemudian melanjutkan memberikan baju seragam kepada remaja masjid di kecamatan Lubuk Sikaping.

Pemberian baju seragam kepada Remabeiman Sungai Pandahan Lubuk Sikaping Pasaman. (dok/hd)

Menurutnya, aktivitas-aktivitas remaja yang positif untuk mempersiapkan pengembangan diri mereka sangat perlu didukung. Oleh sebab, masa depan bangsa ini, estafetanya ada di tangan mereka.

Setelah bertemu dan dialog dengan remaja masjid, Dalam rangkaian kegiatan roadshow Anggota DPR RI ke Dapil-nya itu Hj, Nevi juga menyempatkan bertemu langsung masyarakat terdampak bencana banjir di Panti Timur.

Hj Nev langsung turun lapangan ke Panti Timur untuk memberikan paket sembako kepada korban bencana Banjir.

Jangan Ada Lagi Dapil Saya, Tanpa Sinyal

Kunjungan lokasi pembangunan BTS Telkomsel di Nagari Pintu Padang Mapatunggul Pasaman. (dok/hd)

Usai memberikan paket Sembako, Hj Nevi mengunjungi lokasi pembangunan BTS yang sudah selesai. Didampingi pihak Telkomsel.

Istri Gubernur Sumbar dua periode 2010-2020 Irwan Prayitno itu  berdialog dengan masyarakat sekitar BTS yang berlokasi di perbatasan antara Sumbar dan Riau, tepatnya  berlokasi di Pintu Padang, Kecamatan Mapat tunggal, Pasaman.

“Saya berterima kasih kepada Telkomsel yang telah membangun BTS di Nagari Pintu Padang ini. Dengan adanya BTS yang telah terbangun ini, akan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk mendapat pelayanan sinyal yang baik dan berkualitas. Berbagai aktivitas kerja hingga belajar mengajar akan sangat terbantu dengan lancarnya sinyal telepon seluler. Komunikasi Pun akan semakin mudah dengan adanya sinyal ini yang sebelumnya sangat sulit”, tutur Nevi.

Politisi PKS ini mengatakan, jangan sampai ada negeri atau daerah yang tanpa sinyal. Ia menambahkan, bahwa sinyal sangat sulit ketika berada di perbatasan suatu daerah.

“Dengan memberi kesempatan yang sama terhadap akses komunikasi dan informasi di seluruh wilayah Indonesia, diharapkan kedepannya, tidak ada lagi negeri tanpa sinyal. Sehingga, konektivitas menjadi suatu keniscayaan di zaman digital seperti sekarang ini,” ujar Hj Nevi.

Pembagian sembako kepada korban terdampak banjir Lundar Nagari Panti Timur. (dok/hd)

Akhiri roadshow, Nevi melakukan Silaturahmi dan serap aspirasi dengan tokoh masyarakat dan masyarakat umum di jorong kampung tongah nagari muara tais Mapatunggul Pasaman.

“Semoga semua aktivitas kita dapat diberkahi Allah SWT, sehingga semua kegiatan bernilai amal ibadah. Semua aspirasi Masyarakat akan diformulasikan untuk dikomunikasikan baik dalam ruang sidang maupun secara informal, sehingga ada upaya perbaikan pada daerah-daerah yang perlu disentuh oleh pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujar Nevi Zuairina. (adr/nzcenter)