Padang – Baru saja 25 November kemarin diperingati sebagai Hari Anti Kekerasan dan politisi Senayan mengkampanyekan anti kekerasan berbasis gender, tapi Dwi Agustin wanita lagi hamil di Padang pedis, dia diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT(
Dwi jadi korban dugaan perkara dugaan penganiayan, wanita asal Ikua Koto Pagai Kelurahan Koto Panjang Koto Tangah, Kota Padang itu akhirnya melapor kepada Unit SPKT Polsek Koto Tangah atas dugaan penganiayaan KDRT oleh suaminya sendiri.
Dwi Agustin dilaporannya mengalami keadi kejadian Selasa 29mengaku tempat kejadian warung ilaih Lubuk Lukum Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dengan waktu kejadian, Selasa, 29 November 2022 sekira jam 18.15 wib.
“Saya mengalami goresan di leher dan beberapa lainnya dibagian tubuh,” ujar Dwi Agustin Sabtu, 3 Desember 2022.
Selain itu Dwi mengaku telah mendapatkan dua kali pemukulan dan hampir mendapat ancaman pembunuhan.
“Saya sangat takut dengan perkara penganiayaan ini. Saya jadi takut kembali pulang kerumah,” ujar Dwi Agustin yang tengah hamil muda ini.(cdr)
