Nggak Kalah Khidmatnya, Komplek Perumahan Lubuk Intan Gelar Upacara HUT RI

oleh -250 views
oleh
250 views
Khidmat bikin terharu, Warga Komplek Perumahan Lubuk Intan Upacara Bendera HUT RI ke 77, layak seperti upacara resmi di institusi resmi, Rabu 17/8-2022. (bie)

Padang,— Tak kalah khidmatnya upcara 17 Agustusan di halaman Kantor Gubernur Sumbar atau di Istana Negara sekalipum di Komplek Perumahan Lubik Intan, uihhh ngerii warganya pun khidmat banget gelar upacara bendera HUT RI, Rabu 17/8-2022.

Komplek Perumahan Lubuk Intan dan Pesona II, di Kel Lubuk Buaya, Kec Koto Tangah, Kota Padang, gelar Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 di lapangan komplek perumahan tersebutm

“Kegiatan ini murni inisiatif dari warga,” kata Inspektur Upacara Kombes Pol (Purn) Dr Arliyus SH, MH, menjelaskan kepada wartawan, setelah upacara bendera selesai.

Warga sangat antusias melaksanakan dan mengikuti upacara. Pesertanya berasal dari anak-anak, remaja dan orang tua di komplek tersebut. Kostumnya pun beragam. Peserta anak-anak dan pelajar, menggunakan seragam sekolah. Lelaki memakai batik, sedangkan perempuan menggunakan baju dan bawahan putih, hijab merah.

Bertindak selaku Perwira Upacara, Serka (Pur) Zulnadri. Komandan upacara, Ipda Dwi Jatmiko, Panit Intel Polsekta Padang Barat, Pembaca Teks Pancasila Rively Radivo, Pembaca Teks UUD 1945 Rizaldi, Penggerek Bendera Fajri, Ayu dan Eky.

Menurut Arliyus, kegiatan ini baru pertama kali diadakan di komplek Lubuk Intan dan Pesona II, sedangkan kegiatan lain, terutama terkait berbagai lomba untuk anak-anak dan keluarga, sudah diadakan sejak lama, tepatnya sejak komplek ini ada.

Arliyus mengakui terharu karena kegiatan ini diikuti seluruh lapisan warga. Kendati belum semua warga yang mengikuti, namun persiapan yang sangat singkat, ternyata mampu memberikan nuansa tersendiri. Apalagi, peserta tertua saat peringatan upacara ini, Laubert, berusia 77 tahun, masih mengikuti seluruh kegiatan sampai selesai.

Terkait kegiatan perlombaan, sudah dilaksanakan 18 macam jenis lomba. Salah satu lomba bagi bapak-bapak, yakni pertandingan domino. Pemain saling berpasangan, namun pasangan ditentukan melalui undian. Pertandingan menggunakan sistem gugur. Setiap babak, pasangannya diganti dengan undian lagi.(bie)