Nikmatnya Menyeruput Kawa Daun Puncak Guguak Pariangan

oleh -1,866 views
oleh
1,866 views
Kawa Daun Minuman Khas Tanah Datar Sumatera Barat, Kamis (4/3/21).(doc/own)

Tanah Datar,—Pariangan memiliki salah satu destinasi MICE yang tersohor yaitu kampung terindah di dunia, Nagari ini berada di lereng gunung Marapi Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Pesona nya semakin lengkap dengan kehadiran minuman khas daerah ini yaitu kopi kawa daun

Di Puncak Guguak Pariangan pengunjung akan melihat view persawahan dan lembah di selimuti kabut, hal itu semakin mematrikan Pariangan menjadi kampung terindah di dunia.

Ari Vandi dari Dinas Pariwisata mengakui masa pandemi covid-19 cukup berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Pariangan.

“Ada.penurunan dan berdampak kepada penghasilan masyarakat. Tapi kami di Dinas Pariwisata cukup inten memotivasi pengelola destinasi di Pariangan dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai panduan dari Kemenparekraf apalagi sekarang ada sertifikat CHSE yang diterbitkan Kemenparekraf,” ujarnya kepada Tim Media Perjalanan Insentif Sosialisasi Pedoman CHSE, Kamis 4/3-2021 di Puncak Guguk Pariangan.

Ari menambahkan saat ini pengelolaan destinasi wisata MICE di pariangan di kelola oleh pihak nagari dan pemerintah setempat karena untuk pengembangan tempat tempat wisata butuh dukungan kedua belah pihak

Kopi Kawa Daun di Puncak Guguak Pariangan ini merupakan minuman khas Tanah Datar , konon hikayatnya daun kawa adalah minuman bangsa terjajah dulunya.

Daun kawa itu sebenarnya adalah daun kopi, buah kopi diambil Belanda tak bersisa, yang ditinggalkan daunnya saja. Petani dan pribumi meracik daun itu menjadi daun kawa direndam.dengan air lalu meminum serasa minum kopi saja.

Puncak Guguk Pariangan menyediakan minum khas itu akhirnya terkenal dengan Puuncak Kawa, kalau dialih bahasakan disebut puncak kopi.

Namun pemakaian kata “kawa” adalah daun kopi yang dikeringkan dan dijadikan bubuk kopi untuk diminum. Masyarakat minangkabau menyebutnya kawa. Kata kawa sendiri berasal dari bahasa arab “qahwa “.

Di Puncak Guguak itulah menyeruput kawa daun kita bisa merasakan nikmatnya serasa merdeka sekali karena bisa melepaskan pandangan mata ke setiap sudut keelokan desa terindah itu. (mona)