Padang,— Asal ada niat pasti ada jalan, itu diucapkan Senator DPD RI asal Sumbar Nofi Chandra saat tahubada workshop Jagungkan Lahan Tidur digelar Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) di Padang, Rabu 24/5.
Menurut Nofi, program tanam jagung telah menjadi program nasional di kementerian pertanian, tahun ini 2 juta hektar lahan tidur direncanakan ditanami jagung.
“Asal Pemprov Sumbar mau, saya siap fasilitasi supaya Sumbar dapat perhatian khusus dari Menteri Pertanian, rencana saya bertemu dengan menteri 29 Mei besok,”ujar Nofi via whatshap mesenger diterima media ini.
Nofi mengapresiasi kegiatan Gempita di Padang hari ini. “Saya tidak melihat siapa yang menginisiasi, asal untuk petani Sumbar seperti acara Gempita hari ini saya dukung, mudah-mudahan Gempita bisa merealisasikannya,”ujar Nofi.
Nofi memahami setiap realisasi program selalu ada masalah di Sumbar, seperti masalah status lahan. “Termasuk ketidakmauan petani Sumbar berkelompok,”ujarnya.
Tapi untuk kue program ini, Nofi anak kota Solok ini siap pertemukan Gubernur dengan Menteri Pertanian.
“Insya Allah saya siap pertemukan Gubernur Sumbar dengan menteri pertanian, untuk kue program 2 juta hektar lahan tidur ditanami jagung itu,”ujarnya.
Kordinator Wilayah Gempita Sumbar Nurkhalis, soal lahan tidur ditanami jagung pihaknya menilai sangat direspon pemuda dan ninik mamak di Sumbar.
“Sosialisasi dan komunikasi kunci sebenarnya untuk menggarap lahan tidur milik masyarakat, tanpa itu pasti warga pilih biar saja lahannya tidur,”ujar Nurkhalis.
Nurkhalis menegaskan progran 2 juta hektar berdayakan lahan tidur itu sangat memanjakan petani, bibit dan pupuk disediakan.
“Untuk menjual petani boleh suka suka asal sesuai harga pasar, Gempita ada untuk sukseskan program pemerintah,”ujarnya
