Novrial Jadi Kadis Pariwisata Saat Tekanan Full

oleh -442 views
oleh
442 views
Kadis Pariwisata Novrial (kiri) saat berdialog dengan Penjab Diskusi Tigabelasan JPS Defri Imunk Mulyadi, Selasa 9/2 di Padang. (foto: dok)

Padang,— Saat pandemi ‘marara’ di seluruh negeri, eee Kadis Pariwisata Sumbr Novrial justru sangat enjoy melakukan kinerjanya.

“Ini baru kerja keras, karena tekanan full terutama pandemi, dalam menjual pariwisata Sumbar, masa covid-19 ini butuh kerja keras, inovatif dan kreatif,” ujjar Novrial dihadapan pentolan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Selasa 9/2 di ruang pertemuan Kantor Dinas Pariwisata Sumbar.

Pariwisata Sumbar di saat pandemi ini harus didudukan kembali pemahaman kepariwisataan Sumbar.

Ada tujuh orientasi pariwisata Sumbar yang dipadupadankan dengan patahenik melibatkan media, organisasi masyarakat dan pengusaha wisata

Tujuh orientasi dikejar pada 2021, Geopark, Ombilin Coal Mining Herritage (OCMH) Wisata Halal, Mice, Iven Budaya Unggulan,

“Untuk destinasi unggulan ini harus dikemas kembali sesuai dengan kriteria destinasi unggulan, 19 destinasi di setiap kota dan kabupaten, satu dari 19 itu harus destinasi premium atau kelas dunia,” ujar Novrial

Ada Mandeh ada KEK Mentawai butuh beberapa lagi destinasi unggulan kelas dunia.

Iven 2021 unggulan Sumbar adalah Tour de Singkarak (TdS) tapi format berbeda lebih menjadikan dananya dari pariwisata tidak pakai APBD lagi.

Asset intencible Pemprov Sumbar “Tidak banyak etape tapi menantang, ad adua etaoe comunty rice (etape untuk para penghobi pesepeda, cycling for all.

“Saya berharap TdD ini didukung media dalam mensosialisasikan TdS ini. Penyampaian yang pas dan tepat sehingga tidak ada pro kontra TdS, namun suporting publik untuk asset intencible Pemprov Sumbar,”ujsr Novrial.

JPS berdialog dengan Kadis Pariwisata Sumbar dalam rangka Diskusi Tigabelasan yang digelar setiap tabggal 13. Untuk 13 Februari 2021 ini JPS mengusung tema Boomingkan Pariwisata Sumbar saat Pandemi. (rilis jps)