Padang,—OIM Pro Indonesia terus berkiprah bangun dan berdayakan UMKM di Indonesia. Gerakan Sosial Nasional Satu Juta UMKM naik kelas diretasnya.
“Sampai saat ini OIM Pro Indonesia telah melakukan pembangunan dan pemberdayaan UMKM naik kelas dk 30 kota besar di Indonesia,”ujar founder OIM Pro Indonesia Dedi Vitra Johor, kepada wartawan, Sabtu 30/9 di Padang.
Tak sekedar memberdayakan bahkan OIM Pro Indonesia juga mampu melahirkan brand besar UMKM tanah air.
“OIM Pro Indonesia juga telah melakukan workshop yang dilakukan di gedung Telkom Padang pada tanggal
16 dan 17 September lalu, dihadiri para UMKM di Kota Padang yg berjalan sukses,”ujarnya.
Kegiatan SBM dilanjukan dengam coaching sebagai salah satu program OIM Pro Indonesia di salah satu restoran di kota Padang yg dihadiri para UMKM yg tergolong telah berhasil di program kedua seperti training atau pemberitahuan terhadap UMKM.
Dedi mengatakan sebelum berusaha sangat penting harus punya program atau perencanaan yg betul betul dipahami.
“Jadi agar bisa sesuai dengan apa tujuan yang kita inginkan pentingnya memanage usaha yg sedang kita jalani. Agar out-put nya jelas,”ujarnya.
Planning UMKM agar bisa tumbuh dan bisa mengajak investor, OIM Pro Indonesia siap memberi masukan dan membantu mengajak UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang.
Pada temu UMKM ini kata Dedi adalah yang berusaha di bidang rendang lokan dengan brand “lokana” di mana kini sedang mulai nampak hasil nya
Dia juga meyakini dan merasa senang degan ikutnya program ini dia bisa mengembangkan usahanya dengan benar dan terarah serta bertambah wawasan bagai mana cara mengembangkan usahanya yang lebih baik lagi ujarnya.
Menurut Wefi pengusaha UMKM mitra OIM Pro Indonesia berusaha berbisnis diusaha pakan ternak atau suplemen ternak sangat antusias untuk mengikuti atau bergabung dengan Oim.
Padahal Wefi sebelumnya, selama 10 tahun dia menjalani usaha secara mandiri. “Tapi dengan bergabungnya OIM Pro Indonesia, saya jadi tahu jalanya usaha kemana diarahkan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Bahkan katanya banyak yang pesan usahanya dari luar daerah Sumatera barat , Pulau Jawa dan Kota Pontianak.
Menurut Dedi pihaknya berharap para UMKM bergabung di SBM ini bisa jadi lebih baik lagi menjalani usahanya bila mungkin lagi mereka juga bisa menjadi orator buat para UMKM baru.
“Serta pentingnya coaching bisnis plann adalah untuk menggaet investor agar tertarik serta paham segala apa yg dibutuhkan buat usahanya masing masing,”ujarnya.(iwanteha)
