Oknum Ancam Wartawan, Wadansat Brimob PMJ Minta Maaf

oleh -933 views
oleh
933 views
Wadansat Brimob Polda Metro Jaya datangi kantor berita antara Senin 19/6, untuk minta maaf atas dugaan kekerasaan kepada wartawan olrh oknum anggota Brimob Minggu kemarin. (foto:antara)
Wadansat Brimob Polda Metro Jaya Heru Novianto datangi kantor berita antara Senin 19/6, untuk minta maaf atas dugaan kekerasaan kepada wartawan olrh oknum anggota Brimob Minggu kemarin. (foto:antara)

Jakarta,— Dikecam banyak pihak terkait oknum anggota Brimob diduga mengancam wartawan antara saat Indonesia Open Minggu malam, membuat Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Metro Jaya (PMJ) AKBP Heru Novianto menyampaikan permintaan maaf kepada pimpinan LKBN Antara dan wartawan LKBN Antara, Ricky Prayoga yang menjadi korban kasus dugaan kekerasan anggota Brimob Polda Metro Jaya.

“Kejadian ini cukup memalukan. Saya mewakili pimpinan Brimob Polda Metro Jaya memohon maaf atas kejadian ini, kami sadari anggota kami melakukan kesalahan,” kata AKBP Heru di Kantor Wisma Antara, Jakarta, Senin 19/6 seperti dkutip dari antara.

Heru mengatakan pihaknya masih memeriksa pelaku yakni Baratu Adam Nasution dan empat orang rekannya atas kasus ini. “Secara internal, kami sudah memeriksa Adam dan beberapa temannya,” ucapnya.

Heru pun menegaskan akan menjatuhkan hukuman disiplin bagi para pelaku bila terbukti bersalah. “Kalau terbukti bersalah, kami akan memberikan hukuman disiplin,” ucapnya, menegaskan.

Wadansat Brimob Polda Metro Jaya ini mengakui bahwa jajarannya telah berlebihan dalam menyikapi suatu kejadian. “Ada kelalaian dalam bersikap, berlebihan,” ujarnya.

Pada pertemuan mediasi itu, Heru mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan pengakuan Adam. “Awalnya lihat-lihatan. Lalu adu argumen. Adam lihat ke Yoga, Yoga lihat Adam. Lalu Adam mengatakan kenapa lihat-lihat? Tidak boleh lihat-lihat. Adam cukup muda, mungkin ‘mood’ Adam lagi tidak bagus saat itu, lalu muncul emosinya untuk melakukan perlawanan,” tuturnya.

Sedangkan Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyatakan apresiasinya atas respon cepat dari polisi terutama Brimob Polda Metro Jaya.

“Saya sangat berterima kasih atas pernyataan tulus Brimob Polda Metro Jaya yang menyampaikan permintaan maaf. Bahwa sedang ada pemeriksaan internal, belum ada kesimpulan apapun. Tapi kami menghargai adanya investigasi menyeluruh, aas kejadian kemarin yang dialami wartawan kami,k ujar Meidyatama.

Seperti diberitakan dan menjadi viral rekaman gambar dugaan kekearasan oknum Brimob kepada  wartawan LKBN Antara, Ricky Prayoga saat akan meliput ajang kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open Super Series di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu.

Ricky Prayoga diseret secara paksa oleh oknum Brimob tersebut saat akan mengantre di sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) di lokasi tersebut pada Minggu pukul 15.00 WIB.(kutip-antara)