Padang Panjang Kini Miliki Tiga Kampung KB

oleh -1,257 views
oleh
1,257 views
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin didampingi Walikota Hendri Arnis (ketiga dari kiri), Sekda Indra Gusnady (kedua dari kiri) dan Kadinsos PPKBPPPA Iriansyah Tanjung (kanan) menggunting pita di gapura Kampung KB Koto Katik, Selasa 8/8 (foto: max)
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin didampingi Walikota Hendri Arnis (ketiga dari kiri), Sekda Indra Gusnady (kedua dari kiri) dan Kadinsos PPKBPPPA Iriansyah Tanjung (kanan) menggunting pita di gapura Kampung KB Koto Katik, Selasa 8/8 (foto: max)

Merdeka,—Kota Padang Panjang kini memiliki tiga kampung KB. Setelah hari ini, Selasa 8/8 dua Kampung KB diresmikan.

Sebelumnya hanya satu Kampung KB tingkat kota yakni di Kubu Gadang Kelurahan Ekor Lubuk. Dua Kampung KB terdapat di Kelurahan Tanag Hitam Kecamatan Padang Panjang Barat dan di Kelurahan Koto Katik Kecamatan Padang Panjang Timur.

Peresmian dua Kampung KB diitandai penandatanganan prasasti Kampung KB di GOR Khatib Sulaiman, Banca Laweh bersamaan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Hari Anak Nasional (HANI), pencanangan Bulan Bakti TNI-KB-Kes.

Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis langsung meninjau lokasi Kampung KB Tanah Hitam dan melakukan pemotongan pita di gerbang masuk Kampung KB tersebut.

Sedangkan di Koto Katik, pemotongan pita di Gapura Kampung KB dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin.

“Sejak 2016 peresmian Kampung KB di Kubu Gadang, kita menargetkan Kampung KB ada di delapan daerah, hari ini baru tiga, lima lagi kita targetkan secepatnya,”ujar Hendri Arnis.

Menurut Kadis Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA) Kota Padang Panjang , Iriansyah Tanjung dari dua kecamatan yang ada di kota Serambi Mekkah tersebut, masing-masing akan memiliki empat Kampung KB.

“Untuk sementara, penambahan dilakukan di dua kelurahan tadi. Di Tanah Hitam, Kampung KB mencakup di RT V dan RT XV. Sedangkan di Koto Katik mencakup keseluruhan RT yang berjumlah empat RT,” ujar Iriansyah

Disebutkannya, keberadaan Kampung KB urgent mempercepat revitalisasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) yang dicanangkan Pemerintah Pusat.

“Jadi bukan hanya kegiatan Keluarga Berencana saja, tapi semua program dari instansi-instansi lain, disinergikan dan dilaksanakan di Kampung KB ini,” ujarnya.

Di samping pencanangan Kampung KB, DSPPKBPPPA juga melaksanakan pelayanan KB gratis dalam rangka Bakti TNI-KB-Kes yang dipusatkan di Puskesmas Koto Katik.

Sebanyak 49 akseptor baru dilayani untuk pemasangan IUD dan Implant oleh tim medis yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI ) Kota Padang Panjang. (relis)