Padang Panjang Tegas Perantau Pulkam Lansung di Karantina, Gubernur Irwan Prayitno Mengapresiasi

oleh -400 views
oleh
400 views
Padang Panjang masih nol covid-19 positif, karantina perantau diapresiasi Irwan Prayitno, saat Vidcon Selasa 28/4. (foto: kominfo-pdgpjg)

Padang Panjang,—-Tegas meski tidak populis tapi untuk zona hijau dari Cases Covid-19 apa boleh buat.

Bahkan jauh sebelum PSBB Walikota Padang Panjang Fadly Amran  pastikan Karantina perantaunya yang Pulang Kampung dari daerah pandemi Coronavirus.

”Pilihannya hanya dua, karantina mandiri diawasi ketat, atau dikarantina di lokasi yang pemerintah sediakan,”ujar Fadly Amran, kepada media ini Selasa 28/4.

Tegas penanganan Covid-19 oleh Tim Satgas Kota Padang Panjang ternyata dipantau oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno selaku Komando Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar.

Apresiasi Irwan Prayitno secara terbuka disampaikan pada Video Conference (Vicon), Selasa siang dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD se Sumatera Barat yang dihadiri  Ikut hadir dalam Wakil Gubernur Drs. Nasrul Abit dan Kepala Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dr. Andani Eka Putra, M.Sc, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat beserta seluruh pejabat utama Pemprov.

“Saya mengapresiasi Walikota Padang Panjang dan  semua jajaran Gugus Tugas di kota itu, karena tegas dan telah memanfaatkan BLK, BBI dan Pusdiklat Baso untuk tempat karantina bagi perantau yang baru pulang dari luar Sumatera Barat,”ujar Irwan Prayitno.

Tak itu saja IP biasa Gubernur Sumbar ini disapa juga memuji tindakan Satgas Covid-19 Padang Panjang, yang hingga kini Angka Covid -19 (+) masih ” Nol/Nihil “,

“Pasien positif Covid-19 Padang Panjang masih nol, sedangkan pasien PDP 8 orang dan semuanya Negatif serta sembuh dan 1 orang meninggal dengan penyakit Komorbid ( penyakit lain yg ada ). ODP 133 dan sudah habis masa pemantauan 111 dengan sisa 22 orang saja, semoga ini bertahan terus,”ujar Irwan Prayitno.

Gubernur juga berterima kasih dengan teknis penanganan Covid Positif dari Tanah Datar yang berobat ke Puskesmas Kebun Sikolos dan RSUD Kota Padang Panjang, sebelum dirujuk ke RSUP. Dr. M. Jamil Padang.

“Kerjasama tracking kasus antara Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar ini dapat berjalan dengan baik sesuai petunjuk penanganan Covid-19,” kata gubernur.

Menanggapi apresiasi gubernur itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano menyebut  sebagai tantangan untuk mempertahankan nol cases covid-19 postif di kotanya.

”Apresiasi pak IP bagi saya adalah warning dan siapa saya Tim Gugus Tugas warus tetap waspada, serta jangan pernah jenuh mengajak masyarakat Padang Panjang untuk displin dengan physical distancing dan selalu memperkuat imun tubuh,”ujar Fadly.

Pada Vidcon tadi ketika sesi diskusi dan tanya jawab, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuar, A.Pt, MM, M.Kes mendapat kesempatan menyampaikan kegiatan penanganan Covid-19 di Kota Padang Panjang dengan jelas.

Dari data dan laporan serta evaluasi yg dilakukan Pemerintah Provinsi terhadap penanganan Covid -19 di Sumatera Barat Gubernur Sumbar selain apresiasi Padang Panjang juga mengapresiasi, Kota Solok, Sawahlunto dan Kab.50 Kota. (rilis: kominfo-pdgpjg)