Parit Malintang,- Matangkan persiapan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar rapat koordinasi dalam rangka menghadapi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 115 tahun 2022. TMMD dilaksanakan selama satu bulan di dua nagari di Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, yaitu Nagari Anduriang dan Nagari Kayu Tanam.
Rapat persiapan TMMD ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis, dihadiri seluruh perwakilan perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Ikut hadir mendampingi, Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam, Kepala DPMD Hendri Satria, dan Kepala Dinas Kesehatan H. Aspinudin.
Turut hadir Dandim 0308 Pariaman Letkol Arm Wahyu Hidayat selaku Dansatgas TMMD, Ketua Satgas TMMD 115 Kapten Inf. Aidil Adha beserta jajaran, perwakilan Polres Padang Pariaman, Ketua TP PKK Padang Pariaman Ny Yusrita Suhatri Bur, Camat dan wali nagari kenagarian setempat, serta perwakilan Kankemenag Padang Pariaman.
Dalam rapat tersebut, yang pertama kali dimatangkan adalah prosesi pembukaan yang akan dilaksanakan 11 Oktober 2022 di lapangan INS Kayu Tanam. Pada kesempatan itu, Sekda Rudy membagi tugas dan peran masing-masing OPD terkait selama TMMD berlangsung. Dia berharap, peran yang ada dapat dijalankan dengan maksimal oleh OPD yang telah ditunjuk.
“TMMD adalah perhelatan daerah, makanya diharapkan kerjasama dan kontribusi maksimal dari perangkat daerah, kecamatan maupun pihak nagari,” tegasnya saat memberi arahan dalam rapat tersebut, di ruang rapat Setdakab pada Selasa, 04 Oktober 2022.
Kemudian dalam rangka meramaikan kegiatan ini, seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berpartisipasi untuk membuka bazar di lokasi TMMD tersebut. Berbagai pelayanan di buka selama TMMD berlangsung.
Disamping itu, juga dilaksanakan pembangunan fisik untuk membantu masyarakat setempat. Di mulai dari pembukaan jalan di lokasi TMMD sepanjang 2.5 KM, pembangunan 7 rumah layak huni dan berbagai penyuluhan dari OPD terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Dan berbagai jenis bantuan lainya, baik dari pemerintah provinsi maupun Kabupaten Padang Pariaman, berupa pembangunan fisik ataupun non fisik.
